TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita menderita anemia saat hamil. Anemia sendiri merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh berada di bawah normal.
Selain mengonsumsi obat pengencer darah, ada banyak makanan yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil untuk mengatasi anemia. Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan serta subspesialis fetomaternal dr. Menurut Astrid Fransisca Padang dari RS Pondok Indah – RS Puri Indah, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil.
Makanan yang dianjurkan pertama adalah yang mengandung zat besi. “Sebagian besar ibu hamil menderita anemia defisiensi besi. Mayoritas, hampir 90 persen, merupakan anemia defisiensi besi. Kami akan menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi,” ujarnya dalam wawancara media di Jakarta, Senin (28). /10/2024).
Beberapa contoh makanan kaya zat besi antara lain daging merah, lentil, dan sayuran. Selain itu, menurut Dr. Astrid salah satu sayuran murah yang paling banyak mengandung zat besi.
“Kangkung sebenarnya sayuran yang paling banyak mengandung zat besi. Harganya murah, saya rasa semua orang mampu membelinya.”
Yang kedua adalah makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C biasanya terdapat pada buah-buahan.
“Bisa juga dari makanan, tentu ada buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan persik.”
Tidak hanya itu saja, Dr. Astrid juga menekankan agar ibu hamil mengonsumsi makanan yang seimbang. Artinya mengandung karbohidrat, protein, serta buah dan sayur.
Astrid menasihati dokter. Astrid: “Jadi jangan makan nugget ayam di pagi hari, jangan makan daging sapi di sore hari, dan jangan makan di supermarket pada malam hari tanpa memperhatikan apa yang dimakan. Jaga makananmu.”