TRIBUNNEWS.COM – Rapper Bali Satriya Wiguna alias SAWIG telah merilis EP bertajuk Mogi Rahayu (Bali). Judul EP yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “semoga sukses”.
EP ini menampilkan 5 track yang menampilkan kolaborasi dengan SAWIG Edgar Tauhid, Sabila Riski dan Oz the Oddz.
Juragan Beat berperan sebagai produser untuk semua lagu SAWIG.
“Kami harap kalian menikmati lagu-lagu di EP ini,” ujar pria kelahiran 17 Januari 1999 itu.
SAWIG menyukai musik Hip Hop sejak ia berusia 13 tahun.
Dari ketertarikannya pada Street Culture Cart dan seni jalanan, SAWIG mulai mendalami dunia hip hop lebih dalam.
Dia juga dipengaruhi oleh teman-temannya. Akhirnya pada tahun 2015 dirilis single pertama bertajuk “Dont Fu*k With Me” yang diproduseri oleh Rhigel Ramadhan alias Lapussy saat tinggal di kawasan Seminyak.
SAWIG langsung tergabung dalam grup Bali Life yang dikelola oleh Lapussy, SAWIG membawakan lagu pertamanya di Tuban, Bali untuk ulang tahun temannya.
Dari situlah SAWIG memulai karir hip-hopnya mulai dari sekolah hingga festival, SAWIG merilis lagu-lagunya sebulan sekali di Platform Souncloud.
Pada tahun 2017, SAWIG pindah ke Yogyakarta untuk mengenyam pendidikan pertamanya, di Yogyakarta ia bertemu dengan artis hip-hop SAWIG.
Pada tahun 2018, SAWIG bergabung dengan teman lama asal Bali, Prima Buas dan Billy Suckmono.
Mereka sepakat membentuk Mooineys Records sebagai label rekaman yang mewakili daerah pinggiran Kuta.
SAWIG akhirnya merilis album debut RAWUH bersama Mooineys Record pada Desember 2018, baik secara fisik maupun digital.
Album ini menampilkan 10 lagu dan kolaborasi dengan rapper, DJ, dan entertainer lain termasuk; Edgar Tauhid pada lagu Mentari, Sitha Marino pada lagu Rasakanlah, Lapussi pada lagu Pesan, DJ Arus pada lagu Teriakan Anak Nasional.