Satgas Anti Judi Online Diharapkan Tak Bernasib Sama Seperti Satgas Saber Pungli yang Dinilai Gagal

Laporan jurnalis Tribunnews.com Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Rabu (26/6/2024) sore, Senayan, Jakarta, di ruang rapat Komisi III DPR RI.

Wakil Ketua Komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman saat itu menyoroti pembentukan Satgas Anti Judi Online yang dibentuk Presiden Jokowi.

Satgas tersebut diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto dan Kepala PPATK Ivan Justiyivandana.

Ia pun meminta penjelasan Ivan terkait gugus tugas yang dibentuk Jokowi.

Ia pun mempertanyakan peran satgas dalam memberantas perjudian online.

“Perlu penjelasan yang cukup detail seperti apa roadmap internal PPATK agar tugas satgas ini bisa maksimal pak,” kata Habiburokhman dalam rapat kerja.

Anak buah Prabowo langsung bergabung dalam Satuan Tugas Pembersihan Pajak Ilegal (Satgas Saber Pungli) yang dibentuk mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Dia mengatakan, gugus tugas yang dibentuk Mahfud telah gagal dan tidak berguna bagi masyarakat.

“Ada banyak keluhan dalam beberapa hari terakhir. Kemarin disebut Pungli Pak Mahfud. Saya dengar ada mantan anggota satgas itu, Mas Agus, yang tidak berguna. pemerintah, jadi saya mundur dari satgas Pak Mahfud,” jelasnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengimbau Satgas Judi Internet tidak mengalami nasib seperti Satgas Saber Pungli pimpinan Mahfud.

“Sekarang Menko Polhukam dicopot, mungkin kita bisa lebih maksimal. Jadi PPATK itu apa? Satgas dipimpin Pak Mahfud, kurang lebih jangan diulangi lagi,” tutupnya. . .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *