TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyoroti pernyataan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang mengusulkan penggantian seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena tindakan Hasyim yang tidak etis. perilaku. Bekerja. Asy’ari.
Menurut Anggota Bawaslu R Herwyn JH Malonda, penggantian itu dilakukan dengan sistem seperti Time Interval Replacement (PAW) dan memerlukan proses.
“Semua ini perlu proses, ada PAW-nya, jadi cukup menggembirakan,” kata Gerwin kepada awak media, Senin (15/7/2024).
Ditambahkannya, “karena ada sistem yang melakukannya, yang dipecat dan digantikan oleh PAW, saya kira itu sesuai sistem.”
Sebagai informasi, pernyataan MD Mahfud disampaikan di akun media sosial X pribadinya pada Senin (7/8/2024).
Ia menanggapi konten podcast di akun Speak Up milik Ibrahim Samad yang mewawancarai pakar hukum tata negara Feri Amsari.
Secara keseluruhan, Mahfud mengaku kaget dengan isi pembahasan di podcast tersebut, apalagi terkait pemberhentian KPU RI.
Menurutnya, KPU tidak layak menyelenggarakan pilkada serentak pada 2024.
Ia pun menyarankan perlunya mengganti seluruh pengurus KPU tanpa menunda pemilu daerah yang akan datang.