Sapi Berisiko Terpapar Flu Burung, Kemenkes dan Kementan Perkuat One Health

Reporter Tribunnews.com Rina Ayu memberitakan

BERITA TRIBUN.

Kementerian Kesehatan (Ķemenke RI) menyikapi peringatan tersebut dan berupaya mengoordinasikannya dengan Kementerian Pertanian (Kementan).

Siti Nadia Tarmizi, Direktur Kementerian Komunikasi dan Kemasyarakatan Kementerian Kesehatan RI, mengatakan penerapan kesehatan yang sama perlu diperkuat.

Menurut dia, penularan penyakit tidak hanya terjadi antar manusia, tapi juga dari hewan ke manusia dan bisa menjadi epidemi.

Seperti yang kita bahas pada Rabu (5/5/2024).

One Life merupakan pendekatan yang bertujuan untuk menyeimbangkan dan meningkatkan kedekatan dan hubungan antara manusia, hewan dan satwa liar, dengan kesadaran akan kesehatan hewan peliharaan dan liar, tumbuhan dan lingkungan yang lebih luas.

Sejauh ini, menurut statistik Kementerian Kesehatan, terdapat banyak penyakit menular yang ditangani oleh satu sistem layanan kesehatan, seperti HIV, flu babi, dan Covid-19.

Dia meminta para peternak mengikuti standar atau SOP dalam jual beli hewan ternak.

Misalnya memastikan hewan yang dijual adalah hewan yang sehat.

Kini, dalam mengolah produk hewani, polisi mengikuti standar yang ada.

“Petani atau pengolah produk hewani agar memakai APD, mencuci tangan dan mencuci pestisida,” kata Dr Nadia.

Namun, menurut Reuters, kepala program influenza global WHO, Wenqing Zhang, menekankan bahwa WHO yakin dampak virus H5N1 terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan rendah, namun menyerukan kehati-hatian.

Virus flu burung diketahui ditemukan di sembilan negara bagian AS. Flu burung banyak ditemukan pada produk susu kemasan.

Flu burung telah mempengaruhi peternakan di sembilan negara bagian AS, yaitu Texas, Kansas, Michigan, Ohio, Idaho, North Carolina, South Dakota, New Mexico dan Colorado. Seorang pria Texas diketahui terjangkit flu burung saat bekerja di sebuah peternakan. Diduga menularkan sapi perah yang terjangkit flu burung.

Kasus flu burung pertama di Amerika dilaporkan pada tahun 2022. Seorang narapidana di penjara Colorado dinyatakan positif terkena virus flu. Namun saat itu pasien tertular dari unggas yang tertular.

Penularan dari sapi perah ke manusia ini membuat para ilmuwan khawatir bahwa jumlah mamalia yang terinfeksi virus H5N1 penyebab flu burung semakin meningkat.

Mewabahnya flu burung dan terdeteksinya H5N1 dalam susu telah meningkatkan seruan untuk mengambil tindakan.

Penyebaran virus avian influenza pada ternak sapi di Amerika Serikat memang mengkhawatirkan negara-negara di dunia, khususnya Indonesia. Apalagi umat Islam Indonesia akan segera merayakan Al-Adha atau Hari Raya Kurban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *