Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada Minggu (3/11/2024), sejumlah keluarga tiba di Pos Ante Mortem DVI RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Mereka meminta kejelasan nasib anggota keluarga dan kerabat yang diduga tewas dalam kebakaran besar-besaran di pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat. 11/2024).
Salah satunya karyawan PT Jati Perkasa Nusantara Rajib (57), paman RH (31).
RH diyakini merupakan satu dari sembilan orang yang tewas dalam kebakaran besar pabrik tersebut.
“Saya cari kejelasan di sini. Soalnya selama ini katanya dirawat terus. Makanya kami minta keterangan lebih lanjut,” kata Rajib dari RS Polri Kramatjati.
Rajib mengatakan RH bekerja di PT Jati Perkasa Nusantara selama 5 tahun. Dan RH sudah menikah dan mempunyai anak
“Hari ini dia berusia 31 tahun. Dia sudah menikah, punya istri dan anak,” lanjut Rajib.
Rajib sudah mengenal dekat cucunya sejak kecil dan merupakan orang yang baik.
“Alhamdulillah dia baik-baik saja. Makanya banyak temannya yang datang saat dia pergi,” ujarnya.
RH bekerja di pabrik minyak lalu pergi ke pabrik pakan yang dilanda kebakaran besar.
“Pernah dia kerja di pabrik minyak. Jadi ini kedua kalinya. Dulu semua (teman-temannya) datang. Karena selama hidup saya pikir itu bagus,” tegasnya.
Diketahui, tim DVI Polri telah menyelidiki sejumlah jenazah korban kebakaran pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara sejak kejadian Jumat pekan lalu.
Pemeriksaan tersebut meliputi gigi, sidik jari, dan perbandingan DNA korban kebakaran pabrik di Bekasi.
Hingga saat ini, telah dikumpulkan 12 sampel DNA Antemortem dari 9 keluarga yang melaporkan anggota keluarganya hilang.
Sampel DNA keluarga tersebut akan dibandingkan dengan 23 sampel DNA visum yang dikumpulkan tim DVI dari 11 kantong jenazah dan satu wadah berisi bagian tubuh.
Tim DVI Pusdokkes Polri RS TK Bhayangkara ikut serta dalam proses identifikasi ini. I Pusdokkes Polri, Tim Inafis Polri, Biddokkes Polda Metro Jaya.
Ada pula program studi kedokteran gigi dari Universitas Kedokteran Forensik Indonesia, Perhimpunan Dokter Forensik dan Dokter Kedokteran Forensik Indonesia, dan Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Forensik UI.
Sementara itu, penyebab kebakaran pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi pada Sabtu (2/11/2024) atau penyebab pasti terjadinya kebakaran pabrik D +1 belum diketahui. Sebuah kilang minyak di Bekasi, Jawa Barat diserang ayam merah pada Jumat (1/1/2024). (Foto: Twitter(X))
Riva Satya Wisnu, anggota tim penyelamat Disdamkarmat Kota Bekasi, mengatakan petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menewaskan sembilan pekerja pabrik tersebut.
Namun informasi sementara waktu terjadinya kebakaran, kata Riva, terdengar suara ledakan mesin.
Perusahaan telah menerima informasi ini.