Sandiaga Dukung Wacana Presidential Club: Bisa Perkaya Wawasan Prabowo dari Mega-SBY-Jokowi

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengapresiasi dan mendukung pidato presiden terpilih tahun 2024-2029, Prabowo Subinato untuk membuat Presidential Club yang beranggotakan Presiden Republik yang masih hidup. Indonesia.

Hal itu ia sampaikan dalam video yang diunggah di akun pribadinya X (Twitter), @sandinuno, pada Minggu (5/5/2024).

Sandiaga mengatakan, pidato tersebut dapat memperkuat pemahaman Prabowo melalui komentar Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri; Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

“Apresiasi (pidato pembentukan President’s Club). Menurut saya, ide Pak Prabowo berkonsultasi dengan Presiden ke-5, ke-6, dan ke-7 itulah yang bisa memperkuat kesadaran karena Pak Prabowo ingin merangkul semua kekuatan,” kata Sandiaga dalam video tersebut. . .

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai dialog tersebut perlu dilakukan karena Indonesia akan menghadapi permasalahan perekonomian dunia di masa depan.

Selain itu, Sandiaga juga menilai upaya pembentukan Presidential Club ini merupakan wujud keinginan Prabowo untuk mempersatukan dan merangkul seluruh elemen di Indonesia.

“Dan saya melihat beliau adalah pemimpin yang mau merangkul semua kekuatan yang ada di Indonesia dengan sangat baik,” ucapnya.

Sandiaga juga berharap pidato President’s Club bisa terealisasi dan ia yakin seluruh mantan Presiden RI mau menyampaikan pandangannya terhadap Prabowo sebagai Presiden Terpilih.

“Saya menaruh harapan besar (President’s Club dibentuk) karena BU Mega, Pak SBY, dan Pak Jokowi juga akan memikirkan yang terbaik untuk bangsa kita.”

“Saya pasti ingin memberikan kontribusi kepada Pak Prabowo dalam menghadapi pergerakan Indonesia ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bosnya akan membentuk President’s Club yang beranggotakan mantan Presiden Indonesia yang masih hidup hingga saat ini.

“President’s Club itu hanya amanah saya, bukan lembaga. Ya semua mantan Presiden kita yang masih ada di sana,” kata Dahnil kepada Tribunnews.com, Jumat (3/5/2024).

Dahnil mengungkapkan, President’s Club dibentuk sebagai wadah para mantan Presiden Indonesia untuk berdiskusi secara rutin mengenai isu-isu nasional.

Hal ini, lanjutnya, merupakan salah satu cara untuk menjaga tali silaturahmi.

Dia menjelaskan, Prabowo berharap jika President’s Club terbentuk, para pemimpin negara bersatu dan terus bekerja untuk kemaslahatan rakyat.

Insya Allah suatu saat nanti (President’s Club akan terbentuk). Pak Prabowo pasti ketemu Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati bersama-sama, ”pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *