Laporan Jurnalis Tribunnews.com Andrapta Pramudias
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaka Uno menyatakan akan selalu melibatkan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dalam pembahasan rancangan Undang-Undang (RUU) Pariwisata.
Sandhyaka menolak pernyataan Ketua Umum DPP GIPI Hariyadi Sugamdani yang menyebut dirinya kurang terlibat dalam pembahasan RUU Pariwisata.
Hariyadi mengatakan diskusi dengan para pemimpin industri tidak dilakukan secara mendalam dan detail.
“Kami selalu terlibat dengan GIPI karena merupakan mitra penting. Jadi, kami sudah banyak berdiskusi dengan Hariyadi dan keterlibatannya sangat mendalam,” kata Senayan saat ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Jumat (6/9). /2024).
Ia mengatakan GIPI diundang untuk berdiskusi secara mendalam. Bahkan, GIPI setempat juga ikut terlibat dalam diskusi tersebut.
Sandhyaka mengaku mendapat masukan dari GIPI. Secara keseluruhan, para pelaku industri diyakini yakin bahwa ada beberapa pilar utama yang menjadi perhatian.
Beberapa di antaranya adalah aspek penguatan industri, promosi, keberlanjutan, dan perlindungan lingkungan.
Ia juga menyampaikan bahwa GIPI Bali berharap dapat menonjolkan aspek kearifan lokal dalam RUU Pariwisata untuk menghadirkan pariwisata yang layak.
“Kami membahas semua ini. .
Ia menilai GIPI merupakan mitra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga harus dilibatkan dalam pembahasan RUU Pariwisata.
Padahal, menurut mantan Wakil Gubernur TKI Jakarta ini, buku pelajaran yang ada juga merupakan masukan dari GIPI.
Sandhyaka mengatakan, saat ini sedang disusun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dan sedang disusun daftarnya.
“Kemudian saya berharap masukan dan aspirasinya diperhatikan dan dipersiapkan,” kata Sandhyava.