Saling Tepati Janji soal Timnas Indonesia, Hubungan Shin Tae-yong dan PSSI Kian Mesra

TRIBUNNEWS.COM – Kiprah Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia mendapat pujian dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini merupakan respons besar atas perjuangan Shin Tae-yong membangun fondasi timnas Indonesia dari awal.

STY ingin memangkas generasi yang diharapkan bisa mengisi tim papan atas Indonesia.

Ia memilih untuk memberikan pemain muda di timnas senior yang saat itu kebanyakan berusia di bawah 23 tahun.

Belakangan ini STY mampu membuahkan hasil sesuai harapan.

Timnas senior dan U-23 sukses diundang berlaga di beberapa turnamen.

Tim Garuda tampak terbang bebas melewati balapan yang awalnya terasa sulit.

Kombinasi keberanian dan kegigihan Shin Tae-yong di Indonesia memang tak tertandingi.

Banyak warga sepak bola lokal yang memberikan apresiasinya.

Format penilaiannya tidak bisa lebih tinggi dari apa yang dilakukan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia.

PSSI akhirnya mengganjar Shin Tae-yong dengan perpanjangan kontrak.

Kontrak baru STY di Indonesia akan berlaku hingga tahun 2027.

Tak hanya itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga mendapat kenaikan gaji dari PSSI.

Pasalnya, STY mampu mencapai target membawa Timnas Indonesia ke level senior dan U23 mencapai target yang ditentukan.

“Sudah diperpanjang, kalau ada masalah dengan Shin Tae-yong, kami sudah patuhi apa yang diterapkan,” kata Vivin Cahyani, anggota Komite Eksekutif PSSI.

“Menghargai penampilannya, makanya kontraknya diperpanjang. “

Ya, sejauh ini kita bisa melihat targetnya ke depan, timnas bisa lolos, perpanjangan kontrak hingga 2027.

“Kontrak baru ini, harusnya ada perubahan (gaji), bonus, saya tidak tahu berapa,” jelasnya.

Semoga hubungan STY dan PSSI bisa memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia.

Terbukti dari performa Marcelino Ferdinand dan rekan-rekannya belakangan ini.

Kini Shin Tae-yong bertujuan untuk mempersiapkan timnas Indonesia yang akan bersaing dengan Irak dan Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F zona Asia.

Tim Garuda bersiap menghadapi Irak pada Kamis (6/6/2024) dan melawan Filipina pada Rabu (11/6/2024).

Kedua pertandingan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Timnas Indonesia berpeluang besar lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rizki Risho dkk hanya butuh satu kemenangan untuk memastikan lolos ke babak ketiga.

Saat ini Indonesia bersaing dengan Vietnam dan Filipina untuk memperebutkan posisi kedua.

Sementara itu, Garuda masih berpeluang mengisi puncak klasemen.

Namun, kudeta di Irak akan sangat sulit dilakukan.

Timnas Indonesia memiliki 7 poin dalam kondisi saat ini.

Sedangkan Vietnam memiliki 3 nomor.

Filipina berada di dasar klasemen dengan koleksi 1 poin.

Irak berada di puncak klasemen dengan 12 poin.

(Tribunnews.com/Guruh/Abdul Majid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *