Saleh Husin Ungkap Rahasia Taklukkan 140 Km Shimanami Cycling Jepang 2024

Saleh Husin mengungkap rahasia menaklukkan Shimanami 140 km Bersepeda Jepang 2024 

Laporan koresponden Tribunnews.com Alfarizy AF

TRIBUUNNEWS.COM, JAKARTA – Bersepeda Shimanami kembali sukses di tahun 2024.

Sepeda Shimanami sangat populer. Sebab anda akan melewati 5 pulau kecil dengan pemandangan yang indah. Termasuk melintasi jembatan yang tidak biasa.

Shimanami Cycling Race kali ini akan digelar dalam berbagai kategori, antara lain 140 kilometer, 65 kilometer dan lainnya pada Minggu (27/10/2024).

Saleh Husin, Managing Director Sinarmas, yang tidak mau hadir dalam acara tersebut juga turut serta.

Ia juga telah mempersiapkan diri dengan baik dengan rutin berolahraga, termasuk melakukan latihan ketahanan. latihan fisik untuk memperkuat otot untuk menempuh rute 140 kilometer

Alhamdulillah Dengan latihan yang rutin, saya bisa menempuh rute terpanjang. Mulai dari Imabari Ehime hingga Onomichi Hiroshima dan berakhir di Imabari Ehime menggunakan jalan lain yang pemandangan dan alamnya indah, katanya.

“Tanpa sadar, saya menyelesaikan lintasan terpanjang 140 kilometer bersama Rudi Pasaribu, Tata, Heriyanto dan peserta lainnya. Meski ban saya kempes, petugas teknis panitia sigap dan bergegas mengganti ban saya agar saya bisa kembali. di jalan.” jelasnya.

Salih mengaku bukan satu-satunya pesepeda asal Indonesia yang berlaga di Shimanami Cycling 2024.

“Kami 12 pesepeda antara lain Ekonom Senior Aviliani, Komisaris Allo Bank, Direktur Bank Danamon Rita Mirasari, Wakil Direktur Zurich Asuransi Indonesia Heriyanto, Pengusaha Herni, Jimmy Tahir, Arif, Dadi, Ajis dan Toe Sugiartea di grup 65 km untuk melintasi finis. garis, ”kata Hu Xin.

Ada sekitar tiga ribu peserta dari berbagai negara yang ingin menikmati kompetisi bersepeda terbesar di Jepang tersebut.

Pria yang menjabat Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini mengaku banyak bertemu dengan duta besar negara lain.

“Saya juga berkesempatan bertemu dan berbincang dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Jepang, Jean-Eric Paquet. Beliau juga pernah mengikuti lomba lari 140 kilometer bersama peserta dari Filipina dan beberapa duta besar,” jelas Husin.

“Selain itu, Bersepeda Shimanami diadakan setiap dua tahun sekali pada akhir Oktober sebelum awal musim dingin. Itu sebabnya cuacanya sangat bagus. Tidak dingin dan tidak panas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *