Salat Iduladha Lebih Awal di Masjid Al-Azhar, Jemaah Ingatkan Pentingnya Hargai Perbedaan Pandangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masjid Agung Al-Azhar menggelar salat Idul Fitri pada Minggu (16 Juni 2024).

Sholat hari raya dilaksanakan sehari lebih awal dari waktu yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Sukoco (38), salah satu dari ribuan jamaah yang melaksanakan salat Idul Adha tahun 1445 di Masjid Raya Al-Azhar, punya alasan tersendiri memilih salat di sana. 

Saat ditemui, Sukoco baru saja tiba dan hendak memasuki halaman Masjid Raya Al-Azhar. Katanya, dia tinggal di Cibubur, Jakarta Timur.

Ia membeberkan alasan salat di Masjid Al-Azhar yang memang jauh dari kawasan tempat tinggalnya di Cibubur.

Rupanya, ia ingin menunaikan salat Idul Adha sesuai dengan kadar wukuf arefa yang dilakukan jamaah haji.

“Saya ke sini untuk salat. Tapi saya lihat dari Instagram, salatnya diadakan di sini pada tanggal 16 Arafat di Arab,” kata Sukoco, saat ditemui di Masjid Raya Al-Azhar, Jakarta, Minggu pagi. .

Ia menyadari terdapat perbedaan pendapat terkait pelaksanaan salat Idul Adha. Namun menurutnya, penting bagi semua pihak untuk menghormati perbedaan tersebut.

“(Perbedaan) itu wajar kan. Tiap negara kan beda. Sama-sama oke, kita saling menghormati saja,” ujar pria berkemeja coco abu-abu dan peci hitam itu.

Selain itu, ia berbagi cerita tentang pengalamannya mengikuti beberapa penelitian. Adapun perbedaan agama, kata dia, bisa dipahami sesuai keyakinan masing-masing.

“Ada beda pendapat, boleh ambil dua-duanya. Menurut saya, senangnya saja ini sama dengan Hari Arefat,” kata Sukoco sambil meluruskan sorban merah putih yang tergantung di lehernya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Agung Masjid Al Azhar Tatang Komara mengatakan, pihaknya menyetujui salat Idul Adha digelar bersamaan dengan tahapan ibadah haji yakni wukuf arefa yang jatuh. Kemarin. , Jumat (15/6). /2024).

“Kami sangat setuju dengan informasi yang dipublikasikan Arab Saudi mengenai Wukuf Arafah yang jatuh pada tanggal 15 Juni 2024, sebenarnya keesokan harinya adalah Idul Adha. Oleh karena itu, kami putuskan kali ini adalah Idul Adha. Minggu 16 Juni 2024,” kata Tatang kepada wartawan di Masjid Raya AlaAzhar, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024). Sejumlah warga memutuskan untuk menggelar Salat Idul Adha 1445H di Masjid Raya Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).(Ibriza) (Tribunnews.com/Ibriza)

Selain itu, Tatang mengatakan Masjid Raya Al Azhar mampu menampung hingga 13.000 jamaah. Barisan atau antrian jamaah laki-laki terletak di dalam masjid dan barisan jamaah perempuan berada di halaman masjid.

“Insya Allah seluruh jemaah tidak khawatir, masjid dan aula kami serta sekitarnya bisa menampung sekitar 12.000-13.000 jamaah, kami sudah menyiapkan fasilitas dan public address system. Insya Allah akan didengar,” ujarnya.

Sementara untuk kurban, Tatang mengatakan Masjid Raya Al-Azhar akan memulai penyembelihan pada Senin. 

Alhamdulillah atas kurban yang kami kumpulkan dari jamaah khususnya masjid, karena di sini ada suasananya. Alhamdulillah masjid bisa menampung 13 ekor sapi dan 25 ekor kambing, kata Tatang Komara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *