Salah bom dijatuhkan, satu tentara Israel Koit, enam lainnya tewas di Khan Yunis, kembali melakukan tembakan ramah
TRIBUNNEWS.COM – Seorang tentara Israel tewas dan enam lainnya terluka dalam penembakan yang “salah” di Khan Yunis, Jalur Gaza.
Menurut media lokal, jet tempur Israel menjatuhkan bom di dekat gedung tempat pasukan Israel ditempatkan.
Namun sayang, bom yang mereka jatuhkan justru mengenai beberapa tentara Israel.
Seorang tentara Israel tewas dan enam lainnya terluka dalam penembakan yang “salah” terhadap sebuah gedung yang menampung pasukan Israel di kota Khan Younis di Gaza selatan, kata militer pada Senin (19 Agustus 2024).
Militer tidak memberikan rincian apa pun mengenai insiden tersebut.
Menurut mereka, hanya satu tentara dari unit pengintai brigade parasut tentara yang tewas dan enam orang lainnya luka-luka.
Stasiun penyiaran publik Israel, KAN, melaporkan bahwa jumlah korban tewas disebabkan oleh pesawat perang Israel yang menjatuhkan bom ke gedung tersebut.
Bangunan yang dibom itu bersebelahan dengan gedung bertingkat tempat pasukan Israel ditempatkan.
Menurut pihak militer, setidaknya 694 tentara Israel telah tewas sejak awal konflik di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel melanjutkan serangan brutalnya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Menurut otoritas kesehatan setempat, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 40.130 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.740 orang.
Lebih dari 10 bulan setelah serangan Israel, sebagian besar Jalur Gaza masih hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang menghancurkan.
Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, yang memerintahkan negara tersebut untuk segera mengakhiri operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada tanggal 6 Mei.
Bukti tindakan sembarangan yang dilakukan tentara Israel
Kejadian ini membuktikan kecerobohan tentara Israel dalam melakukan pengeboman di Jalur Gaza.
Karena begitu antusiasnya mereka membunuh warga Gaza, mereka sering kali salah sasaran atau menembak warganya sendiri.
Tentara Israel membunuh seorang tentara Israel dan melukai enam lainnya dalam ledakan yang “salah”.
Menurut lembaga penyiaran Israel, ledakan terjadi di sebuah gedung yang menampung unit tentara di kota Khan Younis, Gaza selatan.
“Saya tidak bisa berhenti tertawa. Sepertinya saya dilarang secara moral untuk tertawa. “Rakyat” benar-benar menderita, tapi… Aku tidak bisa menahan tawa. Itu karma mereka sendiri di tempat kerja.” tulis netizen mengomentari kejadian tersebut.
“Aku akan senang jika mereka tetap mempertahankannya,” tulis yang lain.
SUMBER: YENI SAFAK, TRT DUNIA