Saksi Sebut Keluarga SYL Pernah Sekali Makan dan Minum Wine Habis Rp 10 Juta

TRIBUNNEWS.COM – Sopir Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Sukim Supandi, Okky Anwar Junaedi mengatakan, keluarga mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo alias SYL, pernah menerima Rp 10 juta dihabiskan untuk makan.

Hal itu disampaikan Okky saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pemerasan dan gratifikasi Kementerian Pertanian (Kementan) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat (29/5/). 2024).

Awalnya, Ketua Juri Rianto Adam Pontoh menanyakan kepada Okky apakah kebiasaan makan SYL di rumah atau di restoran.

Saat itu, Okky mengatakan SYL kerap makan bersama pejabat tingkat I Kementerian Pertanian di sebuah restoran di Senayan Square, Jakarta Pusat.

‘Biasanya Pak SYL makan di rumah dinas atau di restoran. Dengan siapa? Orang dari keluarga atau kementerian?’ tanya hakim.

‘Biasanya juga dengan orang dari dinas. Eselon I,’ jawab Okky.

Hakim kemudian menanyakan siapa yang membayar biaya makan SYL dan pejabat tingkat I Kementerian Pertanian.

Okky pun menjawab, dialah yang membayar makan siang tersebut dan uang saat itu berasal dari atasannya, yakni mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Kantor Umum dan Pembelian Kementerian Pertanian, Isnar Widodo.

“Jadi (bayar)?” tanya hakim.

“Selesai (berbayar),” jawab Okky.

“Atas perintah apa?” hakim bertanya lagi.

“Atas perintah atasan saya Pak Isnar,” jawab Okky.

Hakim kemudian menanyakan kembali apakah SYL pernah makan siang di restoran bersama keluarganya.

Okky mengiyakan dan pun mengajak keluarga SYL untuk makan bersama.

“Apakah ada yang pernah makan malam bersama keluarga (SYL)?” tanya hakim.

“Saya (menyampaikan),” jawab Okky.

“Biasanya jam kerja atau apa?” hakim bertanya lagi.

“Biasanya sekitar jam makan siang,” jawab Okky.

Okky kemudian juga menjelaskan, keluarga SYL yang makan siang tersebut adalah SYL dan istrinya, Ayun Sri Harahap, serta keluarga putranya, Kemal Redindo Syahrul Putra.

Hakim pun menanyakan kepada Okky tentang porsi yang ia bayarkan untuk makan siang keluarga besar SYL.

Sekali lagi Okky membayar makan siangnya dengan ATM yang katanya milik “Operasi Keuangan”.

Namun, dia tidak menjelaskan sosok pemilik kasir ‘Operasi Finansial’ tersebut.

“Oh, tidak ada nama (ATM)?” tanya hakim.

“Tidak Pak (nama). Hanya untuk membayar saja,” jawab Okky.

Hakim kemudian menanyakan berapa biaya makan siang keluarga besar SYL.

Okky mengatakan, makan siang keluarga besar SYL pernah berjumlah Rp 10 juta.

Ia juga mengungkapkan bahwa keluarga SYL juga meminum wine saat makan siang.

“Berapa biasanya kamu membayar?” tanya hakim.

“Tergantung orangnya dan pesanannya,” jawab Okky.

“Ingat berapa (yang dibayar)?” tanya hakim.

“Bisa Rp 10 (juta),” jawab Okky.

“Apakah Rp 10 juta, mungkin bersama teman kementerian atau hanya bersama keluarga?” tanya hakim.

“Hanya keluarga saja pak,” jawab Okky.

“Mungkin minum anggur, oke?” tanya hakim.

“Iya Pak,” jawab Okky.

Sekadar informasi, dalam kasus ini SYL didakwa menerima tip hingga Rp 44,5 miliar.

Uang tersebut berasal dari pejabat tingkat I Kementerian Pertanian, serta hasil pemotongan anggaran sebesar 20 persen di setiap sekretariat, direktorat, dan lembaga Kementerian Pertanian pada tahun 2020 hingga 2023.

SYL juga diduga menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi dan keluarga, seperti membayar iuran kartu kredit, perawatan kecantikan anak-anaknya, bahkan membeli mobil Alphard miliknya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Pasal lainnya terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *