Said Bajuri Dukung Aksi Ayah Rozak Bela Negara saat Ribut dengan Orang Malaysia: Gebukin Sekalian

TRIBUNNEWS.COM – Aktor Said Bajuri menanggapi ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak, yang melawan warga Malaysia saat berada di Arab Saudi.

Nama Abdul Rozak atau populer disapa Ayah Rozak atau Ojak kini tengah menjadi sorotan publik.

Hal ini dipicu beredarnya video ayah Ojak yang adu mulut dengan warga Malaysia saat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Dalam video tersebut, ayah Ojak naik pitam dan tidak terima lagi karena mendengar perkataan orang Malaysia.

Ayah Ojak tidak terima Indonesia dituduh oleh pihak luar sebagai negara miskin.

Kemudian tindakan ayah Ojak ini mendapat banyak dukungan.

Termasuk Said Bajuri yang menyayangkan ucapan Malay.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap Indonesia karena mungkin saja masih ada masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.”

“Tapi tidak bisa asal menyebut Indonesia miskin, itu tidak boleh,” kata Bajuri, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (21/5/2024).

Ia mengatakan, Bajuri pun mendukung tindakan ayah Ojak tersebut.

Artinya, kalau bisa Bang Ojak, pukul semuanya bersama-sama, katanya.

Said kemudian menyinggung kebanggaan dan moral bangsa Indonesia.

“Itu kebanggaan bangsa Indonesia, tapi berkaitan dengan moral,” ujarnya.

Aktor berusia 46 tahun itu pun mengaku setuju dengan apa yang dilakukan ayah Ojak.

“Saya setuju saja: terkadang Anda harus beralih ke digital,” katanya.

Selain itu, Said mengaku sempat menghadapi situasi serupa.

Sid mengatakan dia dan artis lain sedang mengorganisir acara sosial saat itu. Tak terima Indonesia disebut negara miskin, aksi ayah Ojak membela negara menuai pujian publik. (Kolase berita Tribu)

Saat itu, kata Said, sebenarnya masyarakat Malaysia seolah ingin merendahkan nama Indonesia.

“Saya juga mendapat pengalaman kurang menyenangkan saat ada acara amal sekelompok artis Indonesia dan sekelompok artis Malaysia.”

Ada yang sangat tidak mengenakkan, sepertinya Malaysia ingin menggulingkan Indonesia, jelasnya.

Sehingga Said merasa tidak heran dengan kelakuan orang-orang tersebut.

“Jadi tidak heran kalau begitu, sampai sekarang masih begitu,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *