Laporan Jurnalis Tribunnews.com Bayu Indra Perman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mutia Aju justru geram dengan para peziarah yang lalai hingga lilin yang dibawanya membakar rerumputan di makam Glen Fradley.
Namun dia menyadari bahwa dia tidak bisa menghentikan orang untuk mengunjungi makam Glenn dan mendoakan suaminya.
Mutia mengatakan, tidak ada masalah bagi siapa pun yang menunaikan ibadah haji, namun ia meminta agar tetap aman dan berhati-hati saat datang ke makam Glen.
Sebenarnya saya tidak masalah (haji) asalkan tidak menimbulkan kerugian, yang penting tidak menimbulkan kerugian, kata Mutia Ayu di Jakarta Pusat, Minggu. 7/2024).
“Aku senang Glenn menginginkannya sebanyak itu, asal jangan dirusak karena itu cukup membuatku marah,” ucapnya.
Mutia bertanya mengapa Glenn membawa lilin saat berziarah ke kuburannya yang ditumbuhi rumput.
Namun, ia baru sadar ketika mengadukannya di media sosial, ada yang menjelaskan tujuan jamaah membawa lilin dan tujuan datang ke kubur.
“Iya tentu maksudnya rumput liarnya sudah ada, takutnya menyebar kemana-mana, jadi apa gunanya (bawa lilin),” kata Mutia.
“Saya sebenarnya pernah mendengar orang-orang bercerita kepada saya tentang tradisi keagamaan, tidak peduli apa itu, asalkan Anda berhati-hati untuk tidak melanggarnya,” katanya.
Meski marah, Mutia kini mulai tenang. Pemakaman Glen saat ini sedang diperbaiki setelah beberapa lubang terbakar.
“Itu sudah fix, sekarang kita tunggu rumputnya tumbuh. Rumputnya bukan yang kita tanam, biasa saja, tumbuh dengan sendirinya,” jelas Mutia.
“Jadi saya agak bingung kenapa ada di sana, tapi tidak apa-apa karena mungkin bisa menjadi berkah bagi yang merawat makam Glenn, nah, berkah untuk ibu,” ujarnya.