Sadar Sejak Tahun Lalu, Casemiro Rasakan Lagi Beban Besar di Manchester United

TRIBUNNEWS.COM – Gelandang Manchester United Casemiro menyambut match day internasional atau FIFA dengan sedikit kebingungan.

Casemiro sempat disalahkan atas kekalahan Manchester United saat menghadapi Liverpool di Old Trafford pada pekan ketiga Liga Inggris beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Casemiro hanya mendapat waktu bermain selama 45 menit alias hanya satu babak.

Di babak kedua, Casemiro digantikan Toby Collier yang masih berusia 20 tahun.

Usai pertandingan, pemain asal Brasil ini langsung menjadi sasaran kritik.

Tak sedikit mantan pemain dan pakar sepak bola yang menyalahkan Casemir sebagai penyebab buruknya performa Manchester United di laga tersebut.

Meski demikian, Casemiro tak perlu banyak kritik dalam pidato kolektifnya.

Memang, mulai tahun 2023, ia menyadari sulitnya bermain di Liga Inggris.

Tepatnya, pemain berusia 32 tahun itu mengatakan pada Februari 2023 Gelandang Manchester United #18 Casemiro merayakan golnya saat pertandingan Piala Carabao melawan Crystal Palace di Old Trafford pada 26 September 2023. (OLI SCARFF / AFP)

Menurutnya, Liga Inggris jauh lebih sulit dibandingkan kompetisi di Liga Spanyol.

“Saya tidak ingin meremehkan LaLiga, tapi pertandingan di Premier League jauh lebih sulit,” kata Casemiro seperti dilansir ESPN FC.

Hal ini menunjukkan bahwa Casemiro sadar akan sulitnya mengikuti persaingan di negeri Raja Charles.

Situasi menjadi lebih sulit bagi pemain seiring bertambahnya usia pemain.

Di usianya yang masih muda, ia harus berjuang di sektor menengah.

Sial baginya, Casemiro langsung terekspos saat kompetisi baru memasuki pekan ketiga.

Alarm tak hanya dibunyikan untuk mantan pemain Real Madrid ini.

Manchester United, tim yang ia bela, juga harus waspada.

Situasi serupa seharusnya bisa mereka atasi ketika Casemiro melakukan kesalahan.

Setidaknya, Setan Merah harus memiliki cakupan serupa untuk memberikan jaminan.

MU bisa saja berbalik saat Casemiro berada di titik terendah.

Sayangnya, MU tak mampu melakukannya dengan cepat.

Tipikal gelandang seperti Casemiro masih jarang ada di tim besutan Erik ten Hag.

Manuel Ugarte yang didatangkan pada bursa transfer musim panas ini juga tak bisa langsung diturunkan.

Ugarte membutuhkan waktu ekstra untuk mendapatkan kembali kebugaran yang hilang selama masa transisi.

Manchester United harus bersabar dengan keadaan dan situasi Casemiro.

Yang harus mereka lakukan hanyalah menunggu sang pemain menunjukkan mentalitas bajanya dan melangkah maju.

Setan Merah hanya bisa berharap Manuel Ugarte segera kembali ke performa terbaiknya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *