TRIBUNNEWS.COM – Bocah ajaib Barcelona, Lamin Yamal, buka-bukaan tentang perbandingannya dengan Lionel Messi.
Lamin Yamal disebut-sebut punya masa depan cerah dalam karier sepak bolanya.
Relatif muda, di usia 18 tahun, ia menjadi pilar Barcelona.
Berbagai rekor ia pecahkan, mulai dari menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah La Liga pada Oktober 2023, hingga menjadi pemain termuda yang lolos ke Euro.
Kesuksesan Lamin Yamal membawa Spanyol meraih gelar juara Euro 2024 membuat namanya kian melambung.
Ia menyelesaikan turnamen Euro dengan assist terbanyak, 4 assist dan penghargaan pemain muda terbaik Euro 2024.
Karena prestasinya di usia muda tersebut, banyak yang membandingkannya dengan Messi dan menjadi bintang besar di masa depan. Kolase Potret Viral Bayi Lamine Yamal Bersama Lionel Messi (Akun Instagram @lamineeyamal/ X @lamineeyamal)
Lamin Yamal mengaku dihormati masyarakat. Namun, ia merasa belum mencapai level Lionel Messi.
Tidak menuruti hal tersebut, Yamal ingin membuat cerita sendiri dan bermain sesuai gayanya sendiri.
“Dibandingkan dengan yang terbaik dalam sejarah sungguh luar biasa, itu berarti Anda melakukan sesuatu yang baik,” kata Lamine Yamal saat berbicara di televisi Spanyol.
“Sulit sekali kalau dibandingkan dengan beliau. Saya berusaha menjadi diri saya sendiri dan dikenang sebagai Lamina,” lanjut Lamin Yamal.
Sam Yamal menyebarkan foto kecil dirinya bersama Lionel Messi saat ajang Euro 2024 dan membuat heboh publik.
Mereka berdua melakukan pemotretan bersama pada tahun 2007. Saat itu, Yamal masih bayi dan Messi menggendongnya untuk memandikannya.
Foto tersebut viral dan memicu lelucon bahwa Lamin Yamal rupanya mewarisi kekuatan Messi berkat momen tersebut.
“Dia memberikan sebagian kekuatannya kepadaku,” kata Yamal.
“Masih banyak yang bisa kuberikan,” canda Yamal.
Saat ini, harga transfer Lamin Yamal diperkirakan mencapai 120 juta euro. Bagi anak yang berusia di bawah 18 tahun, tentu saja ini merupakan harga yang sangat mahal.
Namun Yamal mengaku tak menginginkan uang sebanyak itu. Ia tak ingin meninggalkan Barcelona dan menjadi korban.
Selain itu, penyerang kelahiran 13 Juli 2007 ini berambisi menjadi legenda Barcelona.
“Saya tidak menginginkan 120 juta euro karena saya harus meninggalkan Barca,” ujarnya.
“Saya harap tidak. Saya ingin menjadi legenda,” ujarnya.
Jika Yamal menghabiskan seluruh hidupnya di Barcelona, jelas dia akan berbeda dari Lionel Messi.
Messi diketahui pindah dari Barca ke PSG pada 2021 dan sebelumnya bermain untuk Inter Miami di MLS pada 2023.
(Tribunnews.com/Tio)