TRIBUNNEWS.COM – Kegembiraan bercampur haru terlihat jelas di wajah Pandiono, pemilik MI Darma Putra Lestari atau lebih dikenal MI Kondang selama puluhan tahun.
“Sangat mengharukan bagi kami untuk berangkat umroh dari Bogasari, kalau kami bilang begitu. Ini umroh pertamaku. Alhamdulillah, Bogasari selalu menawarkan hal-hal baru yang menakjubkan untuk saya khususnya. “Karena dulu saya terbang duluan saat naik pesawat karena Bogasari mengajak saya mempromosikan mie ayam ke luar Jawa bersama bapaknya (almarhum Sakijan),” kata Pandiono dalam keterangan pers Bogasari, Selasa (07/05/2024).
Mee Kondang generasi kedua ini menjadi mitra UKM Bogasari yang beruntung berhasil meraih juara utama dalam pengundian Bogasari Friend Card (BMC) pada awal Februari lalu. Ada 10 UKM yang beruntung menjadi pemenang umroh atau wisata rohani.
UKM lain yang merasa senang dengan acara rutin yang diselenggarakan Bogasari adalah UKM Roti Gapeng (Lampung), UKM Tongkat Balado Panca Surya (Tangerang), UKM Jose Roti Gapeng (Sidoarjo), UKM Morinaga Roti Lombok (Lombok), UKM Sari Rasa (UKM ). Solo), UKM UD Bersama (Malang) dan UKM Morinaga Roti Surabaya (Surabaya).
UKM Mitra dari Bogasari beribadah di tanah suci selama 9 hari. Mereka berangkat pada 25 April dan kembali ke tanah air pada 3 Mei 2024.
“Ini merupakan pemberangkatan umroh yang ke-10 bagi para UKM mitra Bogasari,” kata Budi Hartono, Senior Marketing Manager Divisi Bogasari, dalam siaran pers, Selasa (07/05/2024), “Oleh karena itu, ibadah umrah ke Tanah Suci Lancar. dari Bogasari telah berhasil dikirimkan ke 100 usaha kecil dan menengah.
Program BMC Gelager dijalankan oleh Bogasaari sejak tahun 2012, sedangkan Bogasaari SME Award dimulai 2 tahun kemudian atau pada tahun 2014. Karena terdampak pandemi, Anugerah Umrah digantikan dengan penghargaan di BMC Gelagar Awards pada tahun 2021 dan 2022. 50 gram emas. belajar di Australia
Kegembiraan lain yang dirasakan para pelaku UKM mitra Bogasari di semester I 2024 adalah EduTrip atau wisata edukasi di Australia.
Kesempatan EduTrip negara penghasil dan pengekspor gandum utama di Indonesia ini diberikan kepada 3 pemenang dan 6 nominasi Bogasari SME Award 2023 kategori Environmental Protection and Sustainable SMEs Awards yang juga digelar pada awal Februari lalu.
Sebanyak 20 perwakilan UKM berangkat ke Australia pada 29 April dan dengan gembira tiba di Indonesia pada 4 Mei.
Kesembilan UKM tersebut adalah Berita Bahagia Food (Balikpapan), Dynamic Bakery (Jakarta), UD Shabarina (Lumajang), Adila Snack (Jambi), Natsafir (Lombok), Mee Karya Abadi (Tangerang), Mawar Bakery (Medan) dan Ridho Cakes ( Yambi).
Sembilan UKM diberangkatkan ke Australia sekitar pukul 18.40 WIB.
“Kota tujuan adalah Perth, ibu kota negara bagian Australia Barat. Budi Hartono mengatakan, “UKM akan diajak berkeliling kota dan mengunjungi ladang gandum yang merupakan bahan baku utama tepung terigu yang dipasok ke Bogasari.”
Kunjungan ke Negeri Kanguru ini memang menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para mitra UKM Bogasari. Mulai dari penerapan teknologi dalam budidaya gandum hingga proses produksi di sektor UKM.
Seperti yang dikatakan Samino, pemilik Mee Karya Abadi Tangerang yang produksi mie basah hingga mie ayamnya sekitar 30 ton per bulan. Pria yang telah menjalankan bisnis mie ayam selama lebih dari 30 tahun ini kagum dengan dukungan pemerintah Australia terhadap petani gandum, mulai dari persyaratan teknologi hingga pupuk bahkan setelah panen.
“Semuanya disubsidi oleh pemerintah. Kecuali jika hasil panen tersebut dipanen oleh organisasi AEGIC yang dipercaya pemerintah untuk mengelolanya. Jumlah petani gandum sekitar 3500 orang dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah. Dan UKM harus benar-benar memperhatikannya. Misalnya, meski produk roti tidak habis, ada yang ditugaskan untuk menampung dan mengelolanya sebagai pakan ternak. Petani dan usaha kecil menengah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah. “Dari sisi teknologi hingga manajemen produksi,” kagum Samino.