Saat Relawan Anies Mulai Bergerilya Cari Dukungan di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Basweda satu per satu mendatangi markas partai politik tersebut di Jakarta untuk mencari dukungan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Sejak sepekan lalu, satu per satu perwakilan relawan Anies Baswedan mendatangi markas partai politik di Jakarta.

Bersama Anies Baswedan Militat (Kombatan), anggota Komunitas Dukungan Perubahan, relawan mengunjungi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan. Kunjungi markas PDIP

Mengutip Wartakota.com, Relawan perang mendatangi kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (20/05/2024).

Tujuannya, mengirimkan surat yang meminta partai mendukung pencalonan Anies Baswedan.

Kedatangan mereka didampingi rombongan aktivis yang dipimpin oleh Ivan Tarigan, Direktur Eksekutif Relawan Bara Api Indonesia, dan Anies Ratna Davy, Wakil Presiden RI.

Mereka diterima langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Christianto. Anies Baswedan (Kombatan Jakarta), tokoh masyarakat pendukung perubahan, mendatangi kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (20/05/2024) dan diterima Sekjen PDIP Hasto Cristianto.

Dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, tujuan mereka adalah segera mendukung PDIP Anis agar siap mencalonkan diri untuk periode kedua sebagai gubernur DKJ.

Menurut Arin, koordinator pejuang Jakarta, mereka akan mengunjungi seluruh pihak yang ada di Jakarta.  Pergi ke markas PKS

Selanjutnya, relawan Anies mendatangi markas DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Senin (27 Mei 2024).

Pendiri Jakarta Fighters Arini Soemardi mengatakan pihaknya datang mengirimkan surat kepada Anies untuk meminta dukungannya mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024.

Kepala Staf PKS BS Wibowo mengucapkan selamat kepada Kombatan Jakarta atas kunjungannya.

Arini meminta kesediaan Partai Dasar Ai dan Beras untuk mencalonkan Anies Basweda untuk maju pada Pilkada November 2024 di Jakarta. Deklarasi Node Sukarela

Kemarin, Sabtu (1 Juni 2024), puluhan jaringan relawan mengumumkan dukungannya terhadap pencalonan Anies Baswedan pada Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Kami mendukung penuh Anies Rasid Baswedan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, kata Arini Soemardi General Manager DPP Pejuang Anies Baswedan di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Nomor Relawan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) Anies Baswedan pada Pilkada 2024. Ia menyatakan dukungannya untuk kembali mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Pengumuman tersebut dilakukan di Gedung Bravajaya XI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 6 Januari 2024).

Arini mengumumkan 21 kelompok relawan Anies akan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pada 2019 hingga 2022.

Diantaranya ANies, Pejuang ABW, AMAN, MANIES, Sobat Anies, SIFA, Smile ABW, Smile ABW, Sohib Indonesia dan Bara Api Indonesia.

“Kami sebagai bagian relawan dan masyarakat pendukung Anies Baswedan berkomitmen mendukung pencalonan Anies Baswedan secara positif dan sepenuhnya sesuai aturan terkait,” ujarnya. Jawaban Anies Baswedan

Anies Baswedan mengaku masih menunggu koalisi partai pendukungnya di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, dalam perselisihan politik tingkat daerah ini, tidak ada partai yang memenuhi syarat minimal 22 mandat di DPRD DKI yang bisa mengajukan pasangannya sendiri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

Hal itu diungkapkan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz usai bertemu Anies di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (30/05/2024).

Dalam pertemuan tersebut, PKS DKI mengumumkan dukungannya terhadap pencalonan Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Namun Anies belum menjawab kesiapannya kembali mengikuti pemilu.

Katanya, prosesnya masih panjang. PKS saja belum bisa menyebutkan nama. Oleh karena itu, biarlah partai-partai ini berkoalisi dulu, baru nanti bisa menentukan nama, kata Abdul Aziz, Jumat (31 Mei 2024). .

Dalam proses tersebut, Abdul Aziz menyebut Anies tak ingin ikut campur urusan partai.

Sebab, keputusan berkoalisi atau mengusung tokoh tertentu untuk Pilkada Jakarta 2024 ada di tangan masing-masing partai.

Apalagi, Anies bukan anggota partai mana pun.

“Itu juga milik partai, bukan perorangan, karena dia tidak punya partai. Setelah itu partai berkoalisi, nanti saya jawab,” ujarnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, PKS DKI saat ini sedang menjalin kontak dengan beberapa pihak, khususnya yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Pilpres 2024.

Namun, PKS menilai koalisi tersebut belum cukup kuat untuk bersaing di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, PKS DKI saat ini juga mengambil alih beberapa partai lain seperti PDIP dan Gerindra.

“Kita pelajari NasDem dan PKB, tapi kita tidak ingin berkoalisi dengan partai-partai berhaluan tengah saja. Kita perlu berkoalisi dengan partai-partai besar yang berpeluang besar menang,” ujarnya.

Sumber:  Warta Kota/Jakarta Tribune/Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *