Saat Prabowo Blak-blakan soal Kenaikan UKT, Jadikan Jokowi Penasihat hingga Nasib Presidential Club

Prabowo Jawab 5 Isu Terkini: Naikkan UKT, Ciptakan Penasehat Jokowi, President’s Club, Makan Siang Gratis 

TribuneNews.com, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subanto juga terbuka mengenai isu yang sedang dibicarakan masyarakat dan kebijakan teknologi pemerintahannya dalam beberapa hari mendatang.

Di antaranya persoalan kenaikan Biaya Pendidikan (UKT), program makan siang gratis, isu pengangkatan Jokowi sebagai penasehat presiden dan berbagai persoalan lainnya.

Dalam wawancaranya dengan TVOne yang dikutip Kamis (23/5/20214), Prabowo menjawab semuanya:

1. Jokowi menjadi mentornya

Prabowo Subanto mengatakan, jika Presiden Joko Widodo keluar dari kursi kepresidenan dan menjadi penasehatnya di pemerintahan, maka akan memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.

Saya kira ini sangat bermanfaat bagi bangsa. Beliau punya pengalaman memimpin selama 10 tahun, kata Prabowo menanggapi isu peredaran tersebut.

Prabowo mencontohkan banyak negara yang menggunakan presiden atau mantan pemimpinnya sebagai penasihat pemerintah.

Misalnya, Singapura telah memasukkan mantan perdana menteri ke dalam kabinet pemerintah sebagai penasihat menteri.

“Hal ini juga terjadi di banyak negara lain. Kita juga punya mekanismenya, yaitu Dewan Pertimbangan Presiden,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan Indonesia percaya bahwa pengalaman sebagai kepala negara yang dimiliki oleh Jokowi tidak boleh ditinggalkan setelah ia pensiun.

Sebaliknya, negara harus dapat menggunakan pengalaman ini untuk kebaikan di masa depan.

Namun, menurutnya, hal tersebut juga terjadi pada rezim Jokowi saat ini.

Salah satunya adalah Presiden kelima RI Megawati Sokarnoputri yang diangkat menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Jadi, pengalaman beliau (Jokowi) sangat bagus kalau bisa digunakan untuk negara. Presiden SBY, sama presiden sebelumnya. Kalau dilihat sekarang, Bu Megawati masih di BRIN, jam. BPIP saya kira Itu tradisi yang bagus,” tutupnya.

Sebagai informasi, Jokowi akan mengakhiri masa jabatan keduanya pada 20 Oktober 2024.

2. Menolak kenaikan UKT

Prabowo juga menegaskan, kenaikan biaya pendidikan tunggal (UKT) perguruan tinggi negeri tidak masuk akal.

Prabowo bertekad menurunkan UKT perguruan tinggi negeri.

“Jangan tinggi-tinggi, apalagi di perguruan tinggi negeri yang dananya dari uang rakyat (uang APBN), kalau bisa minimal atau gratis, kita harus bekerja keras menghitungnya,” kata Prabowo.

Prabowo menyoroti bagaimana sistem dunia pendidikan telah berubah secara radikal sejak dispensasi baru, dimana dunia pendidikan telah menjadi industri yang menganut nilai-nilai kapitalis.

Jadi mereka mengira itu semua bisa jadi pasar, tapi itu barang publik, kewajiban sosial bagi negara, kata Prabowo. 

Prawo mengatakan, pemerintah akan mencari cara untuk memperbaiki dunia pendidikan di masa depan.

Salah satu program yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara secara signifikan adalah hilirisasi industri yang selama ini direncanakan oleh Presiden Jokowi.

“Tentunya harus turun untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan pendidikan,” tutupnya.

3. Ganti nama program makan siang gratis

Prabowo memutuskan untuk mengganti nama program makan siang gratis yang menjadi program unggulannya.

Program tersebut diberi nama Makanan Bergizi Gratis.

Alasannya untuk mengatur jadwal anak sekolah yang datang pada pagi hari dan pulang pada pukul 11-12 siang.

“Setelah diteliti diketahui kata yang benar adalah makanan bergizi gratis untuk anak. Itu dilakukan. Karena anak SD masih pagi-pagi menunggu makan siang. Jadi harus sarapan, makanya kita ganti. itu,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, program makan bergizi gratis diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan anak tetapi juga menjadi ‘growth driver’ atau penggerak perekonomian di Indonesia.

Ia mengatakan, program ini akan menentukan masa depan Indonesia karena banyak anak yang mengalami gizi buruk.

“Diperkirakan sekitar 25 persen anak kita mengalami gizi buruk. Ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, saat ini terdapat 76 negara yang memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah.

Sementara itu, ada 6 negara yang menyiapkan program pangan gratis.

“Jadi kalau kita terapkan (program makan gratis untuk anak-anak) di bulan Oktober, kita bisa menjadi negara ke-7 dari 76 negara,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan program tersebut telah diuji di banyak tempat.

Hasilnya, anak lebih termotivasi di sekolah dan fokus belajar.

4. Klub Presiden

Ternyata, Prabowo Subianto tak tahu apa-apa soal munculnya istilah “klub presidensial”.

Prabo sadar bahwa dia tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun, padahal dia berharap bisa duduk di meja yang sama seperti sebelumnya.

Aneh, saya tidak tahu dari mana istilah klub presiden. Saya tidak pernah bicara soal klub presiden, kata Prabowo.

Prabowo kemudian menghitung jumlah presiden Indonesia yang masih berjumlah tiga orang.

Ketiganya adalah Presiden kelima RI Megawati Sokarnoputri, presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan presiden saat ini Joko Widodo.

“Demi Allah tanggal 20 Oktober nanti cuma empat. Nggak usah kumpul berempat. Kopinya saja. Itu aja ya,” kata Prabowo sambil tertawa.

Prabowo juga meminta agar pertemuan antarpresiden tersebut tidak disebut Presidential Club.

Prabowo ingin komunikasi antar Presiden Indonesia tetap berjalan karena beliau adalah pemimpin bangsa meski sudah tidak menjabat lagi.

Untuk menjadi pemimpin di masa depan, mantan presiden juga seorang pemimpin, mempunyai kualifikasi, ide dan pengalaman. Komunikasi yang baik itu baik. Ya kalau ada kelemahan menurut saya biasa saja. Lihat,” kata Prabo.

5. Demokrasi harus kuat

Prabowo Subanto mengatakan demokrasi Indonesia saat ini akan diperkuat karena berkembangnya internet dan jejaring sosial.

Dikatakannya, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang berdaulat atas rakyat, dimana rakyat mempunyai hak untuk memerintah dan memilih pemimpinnya.

Jadi rakyat mempunyai kedaulatan untuk memilih wakilnya di parlemen. Dalam sistem presidensial, rakyat juga berhak memilih presiden, memilih gubernur, memilih presiden, memilih gubernur, dan memilih gubernur. Gubernur dan apa yang baku dan sah, dan ini kehendak kita dari rakyat,” kata Prabowo.

Pravowo menegaskan, kritik harusnya sangat diperlukan dan objektif.

“Kamu harus melakukannya dan kamu bisa.” Namanya kritik, seperti yang saya katakan sebelumnya kritik adalah kritik yang bersifat check and balance, namun tujuan dari kritik tersebut adalah membangun atau kritik yang dapat bersifat destruktif, namun pada prinsipnya menurut saya kritik itu harusnya. Tujuannya ya,” jawab Prabowo.

Soal kebebasan pers, Prabowo mengatakan hal itu sangat penting meski beberapa kantor media di Indonesia sudah menjadi kelompok bisnis milik segelintir orang.

“Pers arus utama itu sebuah bisnis dan bisnis itu punya pemiliknya. Jadi, apakah media arus utama yang dimiliki segelintir orang itu benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat atau kepentingan mereka?

Prabo berharap di tengah pesatnya pertumbuhan media sosial, masyarakat dapat mengakses informasi dari lebih banyak sumber yang tidak dapat dikontrol oleh sebagian pemilik media.

“Sekarang ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, yang sekarang disebut media baru, internet, media sosial dan lain-lain, TikTok. Informasi ini bisa cepat sampai ke masyarakat,” kata Prabowo.

Makanya saya kira demokrasinya kuat, sekarang demokrasinya kuat, sekarang 5-6 orang tidak bisa mengontrol suara bangsa, ”ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *