Setelah pemain utama diistirahatkan, Endrik kembali menjadi pahlawan samba saat Brasil mengalahkan Meksiko 3-2
TRIBUNNEWS.COM-Endrick Luar Biasa. Penyerang berusia 17 tahun itu kembali menjadi pahlawan saat Brasil mengalahkan Mexio 3-2 dalam pemanasan Copa America di Kyle Field di Texas kemarin (6 September).
Pelatih Dorival Junior, yang mengambil alih jabatan pelatih Brasil pada Januari, memutuskan untuk mengistirahatkan pemain papan atas seperti Vinicius Jr., Rodrigo dan Rafinha.
Ternyata, hasilnya tidak mengecewakan. Tim Samba masih tampil kuat, setidaknya hingga turun minum. Mereka lebih dulu unggul, Andreas Pereira mampu mencetak gol dari umpan Savio pada menit kelima.
Meksiko sebenarnya menikmati sebagian besar penguasaan bola di babak pertama. Namun mereka kekurangan kemampuan penyelesaian akhir untuk menguji kiper Alisson Becker, yang menggantikan Ederson yang cedera setelah mengalami patah mata yang membuatnya absen.
Brasil menggandakan keunggulan mereka sembilan menit setelah turun minum ketika umpan silang jarak jauh Eder Milita disambut oleh Ian Cote, yang membelokkan bola kembali ke dalam kotak untuk dilesakkan oleh Gabriel Martinelli.
Meski demikian, tim Meksiko belum selesai. Mereka bangun secara mengejutkan. Semua bermula ketika Julian Quinones mencetak gol pada menit ke-73 setelah menerima umpan silang brilian dari Alexis Vega.
Pada menit tambahan waktu ke-92, Meksiko mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Guillermo Martínez menyundul tendangan sudut dari sayap kiri, sebelum Alison Becker menyundulnya. Martinez menangkap bola pantul dan melepaskan tembakan dari jarak dekat. Skornya 2-2.
Sepertinya pertarungan di pengadilan akan berakhir seri. Dan Brasil harus berterima kasih banyak kepada Endrik. Striker Real Madrid yang akan aktif musim ini memastikan kemenangan Brasil dengan gol ketiganya.
Umpan Vinicius Junior dari sayap kiri diselesaikan Endrik dengan sundulan dan menaklukkan kiper Julio Gonzalez. Bola membentur sudut bawah gawang Meksiko dan memastikan kemenangan Seleção 3-2.
Ini merupakan ketiga kalinya Endrik mencetak gol untuk timnas dalam tiga pertandingan berturut-turut. Dia sebelumnya mencetak gol saat bermain imbang 3-3 melawan Spanyol.
Sebelumnya, Endrik mencetak gol pertamanya untuk timnas saat menang 1-0 melawan Inggris di Stadion Wembley.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan kembali mencetak gol untuk timnas. Terima kasih kepada tim dan kerja keras Dorival. Kami telah berlatih dengan baik dan saya harap kami bisa bekerja lebih keras lagi karena tujuan kami adalah menjuarai Copa.” Amerika,” kata pemain berusia 17 tahun itu usai pertandingan tahun ini.
Statistik Endrik yang akan berusia 18 tahun pada 21 Juli mendatang untuk timnas Brasil sungguh luar biasa.
Dia mencetak tiga gol dalam lima pertandingan, meskipun dia tidak bermain lebih dari 45 menit di pertandingan mana pun.
Dia bermain total 118 menit untuk tim nasional senior Brasil, rata-rata mencetak gol setiap 39 menit. Dengan tidak adanya pilihan yang dapat diandalkan untuk lolos ke Piala Amerika musim panas ini, Endrick bisa masuk ke dalam skuad pelatih kepala Dorival Junior. starting line-up pada pertandingan pertama Brasil melawan Kosta Rika.
Juara sembilan kali itu akan menghadapi Amerika Serikat dalam pertandingan persahabatan tengah pekan sebelum membuka kampanye Copa America mereka melawan Kosta Rika pada 24 Juni, Paraguay empat hari kemudian, dan Kolombia pada 2 Juli.
Turnamen ini akan diadakan setiap empat tahun sekali di AS mulai tanggal 20 Juni hingga 14 Juli.
(Berita Tribun/hari)