Dilansir reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyakit tangan-kaki-mulut (HFMD) atau biasa dikenal dengan sebutan “Flu Singapura” merupakan penyakit menular yang menyerang anak-anak.
HFMD biasanya ringan dan dapat sembuh dalam beberapa hari.
Namun pada beberapa kasus, penyakit ini juga bisa bertambah parah dan menimbulkan komplikasi seperti pembengkakan otak atau meningitis.
Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan flu Singapura?
Terkait hal tersebut, Ketua Satker Koordinasi Infeksi Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDA) IDAI Prof. Dr. Dr. Jawaban diberikan oleh Edi Hartoyo Sp.A(K).
Dr. Eddy menjelaskan, rata-rata setelah luka muncul, biasanya anak akan pulih dalam waktu tiga hari.
Secara umum flu Singapura bisa sembuh dalam 4-5 hari jika tidak ada komplikasi.
“Rata-rata kalau vesikelnya keluar pecah, biasanya 3 hari. Ya biasanya 4-5 hari untuk pulih. Kalau tidak ada masalah ya,” ujarnya dalam wawancara video. , Kamis (31/10/2024).
Selain itu, ia juga berbagi beberapa tips untuk melindungi anak agar tidak tertular flu Singapura.
Pertama, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kedua, anak penderita flu Singapura sebaiknya tinggal sendiri dan sebelum berangkat sekolah.
Ketiga, hindari kontak langsung atau tidak langsung dengan anak yang diduga tertular.
Keempat, yang terpenting adalah meningkatkan kualitas pangan.
“Dengan demikian, struktur tubuh dan sistem imun sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang baik,” imbuhnya.
Kelima, istirahat yang cukup. Sebab ketika daya tahan tubuh menurun, anak mudah tertular penyakit.