Laporan reporter Tribunnews.com, Anita K Vardhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jumlah kasus kanker payudara semakin meningkat. Sudah saatnya perempuan lebih memperhatikan pemeriksaan diri secara rutin.
Salah satu upaya yang dianjurkan adalah dengan melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) secara rutin.
Ningaki Kosomingtias, SpRad (K) PRP, Konsultan Radiologi Subspesialis Pencitraan Payudara dan Alat Kelamin Wanita, menjelaskan pentingnya BSA pada wanita.
“Penting untuk melakukan BSA agar kita bisa mencari benjolan atau perubahan pada payudara yang bisa menjadi tanda adanya tumor,” ujarnya.
Selain itu, dr Ningke mengatakan awak media juga dapat melakukan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) yang dilakukan dokter dengan menggunakan alat seperti USG atau mamografi.
Untuk mendorong program tersebut, Program Satu Langkah Silwam (Spirit Against Cancer) bekerja sama dengan Remedy Medical Services dan Klinik Graha Medica Kupang telah menyelenggarakan screening kanker payudara gratis bagi ratusan masyarakat di Kupang.
Dr. Raza Maulana S, BMedSc (Hons), SH, MM, MARS, Anggota Tim Dokter Panggilan dan Perwakilan Layanan Medis Remedy Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi kasus kanker serviks atau kanker payudara secara dini dengan menggunakan pendekatan radiologi. . dan pengobatan pencegahan.
Harapannya, hal ini dapat meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi kematian akibat kanker payudara.
Acara ini merupakan bagian dari program skrining dini kanker payudara gratis untuk 50.000 orang di kepulauan Indonesia.
Di wilayah NTT sendiri, selain di Klinik Graha Medica Kupang, tim medis radiologi juga meninjau Lapas Wanita kategori II B Kupang dan Puskesmas Nabont pada akhir pekan lalu, Kamis (24 Oktober). /2024).
Pada kesempatan terpisah, perwakilan Klinik Graha Medica dr. Christian Widodo dan dr. Vidya Kehia Kupang memuji kegiatan yang merupakan bagian dari pengabdian masyarakat tersebut.
“Besarnya animo warga sekitar untuk mengikuti kegiatan ini menunjukkan kesadaran yang sangat baik terhadap kesehatan secara umum, khususnya terkait kanker payudara,” ujar Dr. Kristalinen.
Program One Step by Silwam diharapkan dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya dalam deteksi dini kanker payudara.