Rusia Tak Terima, Koresponden TV Italia Wawancarai Serdadu Ukraina Pakai Simbol Nazi

TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Rusia dikejutkan dengan tindakan lembaga penyiaran pemerintah Italia RAI News yang menayangkan wawancara dengan korespondennya Ilario Piagnerelli yang menampilkan seorang tentara Ukraina yang mengenakan topi berlambang Nazi.

RAI News memanggil dua wartawan ke Italia segera setelah pemerintah Rusia melancarkan penyelidikan kriminal atas kehadiran ilegal mereka di wilayah Kursk Rusia.

Wawancara yang dipublikasikan dengan seorang tentara Ukraina yang mengenakan lambang Nazi disiarkan oleh sebuah stasiun televisi pada hari Rabu.

RAI News menerbitkan laporan televisi tentang invasi lintas batas Ukraina di wilayah tersebut, di mana sekelompok jurnalis didorong ke perbatasan Rusia oleh pasukan yang terkait dengan Kiev.

“Midwest melanjutkan rehabilitasi yang disengaja terhadap neo-Nazi di Ukraina dan peninjauan kembali Pengadilan Nuremberg,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada hari Minggu.

Dia mengklaim bahwa dia telah “memisahkan cerita tentang Bucha dan kematian neo-Nazi dari Sektor Pravy [Sektor Kanan]”, tetapi sekarang “dia membahas lebih dalam setelah melakukan wawancara video dengan seorang anggota militer Ukraina yang bertopi dengan Lambang divisi SS ‘Leibstandardte Adolf Hitler’.

Konstitusi SS Zakharova dihukum karena kejahatan perang di pengadilan Nuremberg setelah Perang Dunia II.

“Ada kemungkinan Pianerelli di musim depan Ukronazi akan memfilmkan divisi SS ‘Reichsfuhrer SS’,” kata Zakharova.

Perpecahan tersebut menewaskan antara 770 dan 1.830 warga sipil di kota Marzabotto Italia pada tahun 1944, pembantaian terburuk dalam Perang Dunia II di Eropa Barat.

Lebih dari 200 korban adalah anak-anak, sebagian besar berusia di bawah sepuluh tahun.

Dalam gambar yang beredar di laporan tersebut, Pianerelli terlihat sedang berbicara dengan seorang pria yang mengenakan topi khaki dengan lambang divisi SS ‘Leibstandardte Adolf Hitler’.

Video tersebut bertanda ‘Rai News 24’ dan pada Senin pagi, 19 Agustus 2024, sebuah postingan blog oleh Pianerelli pada tanggal 10 (sebelumnya Twitter).

Dalam versi percakapan yang lebih panjang yang beredar di media sosial, Pianerelli bertanya kepada tentara Ukraina lainnya yang mengenakan swastika ‘matahari merah’ berwarna merah di tutup dada, simbol SS lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *