TRIBUNNEWS.COM — Badan pemantau publik Ukraina, Deep State menggambarkan pasukan Rusia terus bergerak maju ke barat.
Kawasan desa strategis Donetsk, New York diperkirakan akan segera berada di bawah kendali pasukan Vladimir Putin.
Rekaman yang diambil oleh Deep State dan dibagikan melalui Telegram menunjukkan pasukan Ukraina terus melakukan perlawanan di wilayah tersebut.
Video tersebut juga memperlihatkan tentara mengibarkan bendera Rusia di atas gedung pendidikan Sekolah Khusus Pendidikan Umum No. 38 di bagian barat laut kota.
Sayangnya, rekaman ini menunjukkan memburuknya situasi taktis dalam penyelesaian dan hilangnya wilayah dalam waktu dekat, tutup Deep State, seperti dikutip Strana, Rabu (7/8/2024).
Sebelumnya diketahui angkatan bersenjata Ukraina telah meninggalkan posisinya di tenggara New York. Wilayah ini berada di bawah kendali Federasi Rusia.
Perang di Ukraina telah memasuki hari ke-895. Ikuti berita terkini dan peristiwa penting pada 6 Agustus 2024 terupdate secara online.
Media Kyiv juga melaporkan bahwa pasukan Ukraina kesulitan menghentikan serangan Moskos.
Diketahui bahwa kondisi arah Toreck menjadi lebih rumit bagi angkatan bersenjata Ukraina.
Di jalur timur menuju Torecko, tentara Rusia maju ke Severnoye dan Železnoye.
Analis militer Bild Julian Röpke mengklaim bahwa 90 persen wilayah Železnoje telah dikuasai. Rusia juga memasuki desa Druzhba dekat Torecko.
Ke arah Pokrovka, tentara Rusia merebut sebagian posisi angkatan bersenjata Ukraina di Zhelanoi, Sergejevka, Ivanovka dan dekat Lesnichy. Garis depan kini mendekati Grodovka dan Novogrodovka.
Sementara itu, kantor berita Rusia TASS melaporkan tentara Rusia membebaskan desa Timofeyevka di Donetsk dalam pertempuran Selasa lalu.
“Sebagai hasil dari operasi aktif, unit-unit Kelompok Pertempuran Pusat membebaskan pemukiman Timofeyevka di Republik Rakyat Donetsk dan mengambil posisi yang lebih menguntungkan,” Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan.