Rupiah Menguat Hari Ini, Pakar: Bisa Melemah Lagi karena Faktor The Fed

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada Kamis (16 Mei 2024). Nilai tukar rupiah sekitar Rp 15.900 per dolar AS.

Namun, analis pasar keuangan Octa Trader, Kar Yong Ang mengatakan, nilai tukar rupee terhadap dolar AS kemungkinan akan kembali melemah.

Pasalnya, kebijakan pengetatan The Fed memaksa investor mengambil risiko. Ini akan memastikan bahwa emosi negatif tetap berada pada tingkat taktis selama enam bulan ke depan.

Selain itu, nilai tukar rupee juga berpotensi melemah akibat memanasnya tekanan perekonomian global dan situasi geopolitik.

“Nah, pergerakan menuju level tertinggi Rp 16.284 kemungkinan besar akan terjadi jika ada sinyal bullish yang kuat di atas level tersebut.” Kar Yong mengatakan analisisnya dipublikasikan pada Kamis (16 Mei 2024).

Kar Yong Ang mengatakan, secara teknikal rupiah sebenarnya berada dalam tren bearish. Masih menguat terhadap dolar AS dan bertahan di level tertinggi Rp 16.000, namun pergerakan di atas angka tersebut mungkin saja terjadi.

Gayong Ang menilai pelemahan rupiah menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Gal Yong Ang memperkirakan siklus ekonomi baru akan muncul seiring dengan meredanya ketidakpastian perekonomian global.

“Secara global, kita berada pada fase terakhir dari siklus ekonomi, dengan jeda dalam pengetatan moneter dan pergerakan menuju pelonggaran moneter. Investor harus mengembangkan strategi mereka dengan mempertimbangkan hal ini. “Karena suku bunga tetap tinggi, investor pasar obligasi lebih cenderung memilih instrumen seperti obligasi korporasi dan obligasi pemerintah.” Dia menutup pintu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *