Laporan jurnalis Tribunnews.com Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia Sumardji menyayangkan kualitas lapangan SUGBK yang belum sempurna saat Timnas Indonesia menjamu Irak, Kamis pekan lalu.
Sumarđi menilai kualitas rumput SUGBK masih kurang bagus.
Bahkan, pihaknya juga berkomunikasi dengan pimpinan SUGBK untuk benar-benar memperhatikan kondisi rumput tersebut.
Apalagi, kata dia, kondisi rumput berpengaruh besar terhadap permainan.
“Saya juga telepon ketika saya datang, kami telepon manajemen GBK karena kami melihat rumput kemarin kurang bagus,” kata Šumardji yang seumuran dengannya, Minggu, saat mengikuti sesi latihan lanjutan di Stadion Madya Senayan. Jakarta (6 September 2024).
“Kita minta betul GBK bersiap, perhatikan baik-baik kondisi lapangannya, karena kita lihat lapangan GBK ‘tekan’, makanya kondisi seperti itu akan berdampak. Saya hanya menghimbau agar kita benar-benar memperhatikannya,” dia dikatakan. dia berharap.
Seperti diketahui, SUGBK menggelar konser NCT Dream pada 18 Mei sebelum menghadapi Irak.
Usai acara, PPKGBK terus melakukan perbaikan kondisi rumput. Namun dari jadwal hingga tanggal 6 melawan Irak nampaknya kualitas lemparan SUGBK masih belum sempurna.
Selanjutnya Tim Garuda menjamu Filipina di SUGBK pada Selasa (6/11/2024).
Terlepas dari pertanyaan apakah akan menggunakan venue lain jika Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Sumardji belum bisa memastikan.
“Iya, nanti kita tayangkan,” tuntasnya.