Rumor Hansi Flick akan Latih Barcelona, Xavi Hernandez Beri Pesan ke Calon Nahkoda Baru Blaugrana

TRIBUNNEWS.COM – Xavi Hernandez berbagi pelatih Barcelona untuk musim mendatang.

Pelatih kelahiran Spanyol itu mengakhiri masa tinggalnya di Barcelona pada musim 2023/2024 setelah manajemen memutus kontraknya.

Laga melawan Sevilla, Senin (27/5/2024) menjadi penampilan terakhirnya membawa raksasa Catalan meraih kemenangan.

Di laga terakhirnya musim ini, Xavi berhasil mengantarkan Blaugrana (julukan Barcelona) ke peringkat kedua Liga Spanyol dengan 85 poin dari 38 pertandingan.

Namun, beberapa hari jelang laga terakhir Barcelona di Liga Spanyol, Xavi mendapat surat pengunduran diri.

Hal itu terjadi karena setelah Xavi berbicara mengenai situasi keuangan klub, masih melalui masa-masa sulit.

Barcelona telah dikaitkan dengan pelatih baru sejak Xavi dipecat.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, mantan pelatih Bayern Munich itu bisa saja digantikan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona musim depan.

Flick disebut-sebut sudah menyetujui Blaugrana dan akan diumumkan sebagai pelatih baru Barca dalam beberapa hari mendatang.

Xavi Hernandez banyak bicara tentang bagaimana dia memimpin Barcelona sebelum kedatangan pelatih baru.

Xavi menilai penantian pelatih baru akan sulit karena penampilan klub yang kurang baik.

“Situasinya tidak akan berubah, siapapun yang memutuskan harus menjelaskan alasannya,” kata Xavi Hernandez, dilansir Marca.

Biarkan dia (pelatih baru Barca) tahu bahwa dia akan menghadapi situasi sulit dengan kondisi ekonomi yang sulit.

“Aku bilang padanya dia kesakitan.”

“Tidak hanya itu, dia harus bersabar karena ini adalah tempat yang sangat sulit,” tambahnya.

Pelatih berusia 44 tahun itu membeberkan seperti apa kehidupan di kursi kepelatihan Barcelona.

Xavi mengatakan hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan Barcelona dari masalah finansial yang dihadapi juara Liga Champions lima kali itu.

Akan menjadi tugas berat bagi pelatih baru Barcelona untuk menjaga Blaugrana tetap berada di jalur kemenangan.

“Satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan mereka (Barcelona) adalah memberi mereka kemenangan, baik mereka pernah berada di klub sebelumnya atau tidak,” kata pelatih asal Spanyol itu.

(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *