TRIBUNNEWS.COM, Inggris – Setidaknya empat orang ditangkap karena meninggalkan kediaman Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di Inggris utara.
Keempat orang tersebut ditangkap pada Selasa (25/6/2024), menurut polisi.
Polisi North Yorkshire mengatakan kelompok itu ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran serius.
Sebuah kelompok bernama Youth Demand merilis video di mana seorang pria tampak melompat ke kolam renang milik Rishi Sunak.
Kemudian pria itu berkata dia sedang bermain drum.
Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa empat surat kasar tentang kotoran manusia adalah “hadiah luar biasa” untuk perdana menteri.
Kursi yang digunakan dalam acara tersebut dikatakan terbuat dari lateks untuk mencegah pemindahan dan kerusakan lingkungan.
Pada saat kejadian, Rishi Sunak sedang berada di London menerima kunjungan kenegaraan Kaisar dan Permaisuri Jepang.
Insiden itu terjadi seminggu sebelum pemilihan umum Inggris yang akan menentukan apakah Rishi Suna akan tetap berkuasa.
Jajak pendapat dan pakar memperkirakan Partai Buruh akan memenangkan kendali setelah 14 tahun pemerintahan Konservatif.
Berdasarkan lokasi kejadian, polisi yang mengkonfrontasi kelompok tersebut menanyakan kepada orang yang mengidentifikasi kelompok tersebut sebagai “Oliver” apa niatnya.
“Saya pikir niat kami telah terpenuhi,” jawabnya.
Youth Demand mengatakan pihaknya menyerukan embargo senjata bilateral terhadap Israel dan pemerintah Inggris berikutnya untuk membatalkan izin minyak dan gas mulai tahun 2021.
Kelompok tersebut menyatakan bahwa di antara 4 orang yang ditangkap adalah seorang fotografer pers.
Rishi Sunak mengutuk kelompok itu awal tahun ini ketika mereka menggantungkan spanduk di rumah pemimpin Partai Buruh Keir Starmer yang bertuliskan “Hentikan Pembunuhan”, yang mengacu pada perang Israel dengan militan Hamas.
Pada bulan Agustus, empat pengunjuk rasa Greenpeace didakwa melakukan tindak pidana pengrusakan setelah mereka naik ke rumah Rishi Sunak saat dia pergi dan menutupinya dengan kain hitam untuk memprotes rencananya memperluas pengeboran minyak dan gas di Laut Utara.
Sumber: The Guardian / India Hari Ini