Rumah Pierre Sopir Fortuner Arogan Ternyata di Gang Sempit, Pernah Tinggal Bareng Mertua

TRIBUNNEWS.com – Rumah pengemudi Toyota Fortuner yang viral tampak berada di Tol Jakarta-Sigambek (Tol Jabek), Pier W.G. Hal itu terungkap karena Abraham terlibat dalam pertempuran tersebut.

Beruang hanya ada di Jalan Martani Raya Gang N, Sembaka Budih, Jakarta Pusat.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rumah Pierre bukan berada di kompleks mewah, melainkan di jalan sempit.

Rumah dua lantai milik Pierre berada di kawasan padat penduduk dengan dinding antar rumah yang saling terhubung.

Dari luar, rumah Pierre tidak mewah.

Gedung Putih memiliki pagar hitam sederhana.

Padahal, model rumah dan dekorasi pagar, termasuk pintu dan jendela, semuanya umum.

Tetangga Pierre, R, mengungkapkan bahwa Pierre dulunya tinggal di rumah ibu mertuanya sebelum ia mendapatkan rumah sendiri.

Menurut R, rumah ibu mertua Pierre tidak jauh dari rumah Pierre saat ini.

“Saya kira dia sudah empat tahun di sini. Jadi dia mulai di RT 4, di rumah mertuanya di belakangnya. Lalu dia pindah, dia beli rumah di sini,” ujarnya, Jumat (19/4/2024). ).

R pun mengaku belum pernah melihat Pierre mengendarai Fortuner.

Selama ini Pierre mengaku selalu mengendarai sepeda motor ke tempat kerja.

“Saya tidak tahu (apakah dia punya mobil) karena berangkat kerja pakai sepeda motor.”

“Saya tidak tahu di mana mobil itu disimpan di garasi, kami tidak tahu,” ujarnya.

Pierre diketahui ditangkap di rumahnya pada Selasa (16/4/2024) dan langsung ditetapkan tersangka.

Pasca penangkapan, Pierre Bolda ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Metro Jaya.

“Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” kata AKPP Titus Yutho Ulli, Kepala Direktorat Reserse Kriminal Polta Metro Jaya, Rabu (17/4/2024), dilansir Wartakotalive.com.

Pierre ditangkap setelah video dirinya adu mulut dengan seorang warga viral di media sosial.

Lalu, fotonya viral karena mobil Fortuner yang dikendarainya berpelat DNI palsu.

Apalagi, dalam perdebatan tersebut, Pierre mengaku merupakan adik dari seorang jenderal yang bertugas di Mabes TNI.

Akibat perbuatannya, Pierre dijerat Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman hingga enam tahun penjara karena pemalsuan. Buang nampan TNI di Lembang

Usai fotonya viral di media sosial, Pierre WG Abraham langsung membuang plat dinas TNI palsu yang dikenakannya di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Menurut pengakuannya, pelemparan pelat tersebut atas perintah kakak laki-lakinya, salah satu perwira tinggi TNI.

Mengomentari hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Polta Metro Jaya Kombes Vaira Satya Triputra mengatakan, pihaknya akan mendalami keterlibatan kakak Pierre.

“Pasti kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas keterlibatan kerabat lainnya,” kata Veera, Kamis (18/4/2024).

Intinya untuk memperjelas hal itu, kami akan menguraikan langkah-langkah yang akan kami ambil, tutupnya.

Pierre sendiri sebelumnya mengaku plat TNI yang dikenakannya merupakan warisan dari kakak laki-lakinya.

Saat pulang menjelang Idul Fitri 2024, ia bertekad menggunakan pelat TNI untuk menghindari kebijakan angka ganjil di jalan tol.

Penangkapan Pierre WG Abraham membuat panik warga sekitar rumahnya.

R, tetangga Pierre, mengaku selama ini terdakwa selalu bersikap baik dan sopan kepada tetangganya.

“Dia sopan, nggak pernah rewel. Petugas kebersihannya pun masih begini (memberi). Dan asistennya juga baik dan sopan,” kata R, Jumat.

R menduga Pierre kelelahan dan emosinya terpicu saat berdebat.

“Kami kaget saat mengetahui (Pierre ditangkap). Bagaimana dia bersikap kasar, mungkin karena lelah, mungkin dia mengemudikan mobil dalam jarak jauh,” imbuhnya.

R menceritakan, sebelum berangkat Idul Fitri 2024, Pierre berpamitan dengan tetangganya.

Bahkan, Pierre sempat menyantap kue lebaran bersama tetangganya.

“Kalau aku mau pergi, aku pamit dulu. Malah aku datang makan dulu di sini. Keringkan kacangnya, keringkan ini. Saat itulah aku akan berangkat. Aku akan pamit dari sini dan aku berangkat.” ke Bandung.”

“Lalu saya ikut makan kue lebaran ini dulu. Nah, saat itu terjadi, saya tidak yakin itu terjadi atau tidak. Tapi saat saya cek apakah benar, saya memakai baju itu dan saya kaget. .” Dia selesai.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Selidiki Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Mobil Toyota Fortuner yang Menggunakan Plat Dinas TNI Palsu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, Wartakotalive.com/Nurmahadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *