Rudal Anti-tank dari Lebanon Hantam Israel, Asap Membumbung Tinggi di Kota Metula, 2 Rumah Terbakar

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah senjata anti-tank dikirim dari Lebanon ke kota Metula, di Israel utara, pada Senin (22/7/2024).

Pasca serangan penembakan di Metula, tentara Israel mengatakan mereka tidak berani memasuki wilayah tersebut, menurut Anadolu Anjansi.

Mereka khawatir akan ada lebih banyak senjata yang tersebar di kota Metula setelah serangan ini.

Selain kota Metula, bagian utara Kiryat Shmona juga menjadi sasaran dua roket dari Lebanon pada hari yang sama.

Surat kabar Israel Hayom melaporkan bahwa tidak ada yang terluka dalam dua serangan tersebut.

Pada malam hari, suara diaktifkan di Kiryat Shmona dan bagian lain Israel utara untuk memperingatkan adanya roket yang masuk.

Sebuah drone terlihat memasuki area tersebut.

Namun, pasukan Israel dikabarkan berhasil mencegat drone tersebut dari Lebanon. Lebanon meluncurkan 5 roket ke Dataran Tinggi Golan

Sebelum meluncurkan seluruh rudal, Lebanon meluncurkan 5 rudal ke Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki pada Senin (23/7/2024).

Kemudian suara tersebut bergema saat roket dari Lebanon menghantam Dataran Tinggi Golan.

Suara roket dan suara tembakan terdengar karena takut akan adanya puing-puing yang berjatuhan akibat kecelakaan tersebut, tambahnya.

Militer Israel mengatakan lima drone disita.

“Setelah suara terdengar di utara Israel beberapa menit lalu, IDF (tentara) berhasil melakukan beberapa serangan udara yang diduga terjadi di Lebanon utara Dataran Tinggi Golan,” ujarnya.

Mereka juga mengatakan bahwa roket ini tidak menimbulkan kerusakan apa pun.

“Tidak ada yang terluka,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

Israel dan kelompok oposisi Lebanon Hizbullah berselisih sejak Hizbullah memutuskan mendukung Hamas pada 7 Oktober 2023.

Menurut perhitungan Reuters, lebih dari 100 warga sipil dan lebih dari 300 pejuang Hizbullah tewas dalam pertempuran di Lebanon.

Serangan Israel juga menyebabkan kerusakan di kota-kota dan desa-desa di sekitar Lebanon yang belum pernah terjadi sejak perang Israel-Lebanon tahun 2006.

Namun, Nasrallah berjanji akan membangun kembali gedung-gedung yang hancur akibat serangan Israel.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Isu lain terkait Lebanon dan konflik Palestina-Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *