Ruben Onsu Angkat Bicara soal Masalah Rumah Tangganya dengan Sarwendah, Singgung soal Perjuangan

TRIBUNNEWS.COM – Komedian sekaligus presenter Ruben Onsu akhirnya buka suara soal permasalahan rumah tangganya dengan istrinya Sarwendah.

Ruben Onsu diketahui sudah resmi menggugat cerai Sarwendah.

Kabar tersebut memang dibenarkan oleh Humas II Pengadilan Negeri Jakarta Selatan T. Marbun. 

Reuben mengatakan dia melakukan segala yang dia bisa untuk melindungi keluarganya dengan Sarwendah, yang dia miliki selama 11 tahun sebelum mengajukan gugatan cerai.

Pengakuan ayah tiga anak itu disampaikan di YouTube Kumiki pada Jumat (14/6/2024).

“Apa pun yang terjadi, saya melakukan yang terbaik,” kata Ruben Onsu.

Rupanya, pengusaha berusia 40 tahun itu lelah berjuang sendirian.

Ingatlah bahwa dia hanyalah orang normal seperti orang lain.

“Kami hanya punya dua tangan, sama seperti orang lain kami hanya punya dua kaki

Itu tidak bisa dijangkau dengan kedua tanganku, pikiranku, mataku.

“Iya gejalanya sama, saya masih orang normal,” kata Ruben Onsu dan Sarwenda sebelum menggugat cerai.

Sebelumnya, kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayar mengatakan, sebelum proses perceraian dimulai, kliennya sempat adu mulut dengan penyanyi Sarwendah.

Padahal, sebelum perceraian Ruben Onsu dengan Sarwendah, keduanya dikabarkan sudah berpisah.

Tak heran jika Ruben Onsu berpacaran dengan Sarwendah.

Dikutip dari YouTube Squid Jumat (14/6/2024), Mineola Sebayar mengomentari pemberitaan Ruben Onsu dan Sarwendah yang kerap bertengkar.

Mineola Sebayer berkata: “Kekerasan bisa terjadi, baik itu masalah pada anak-anak, itu akan selalu menjadi masalah.

Menurut Minola Saber, wajar jika rumah tangga Brown TV menjadi kacau.

“Dari apa yang saya lihat, tidak ada keluarga tanpa kekacauan.” Ruben Onsu, Sarwendah (Instagram @ruben_onsu)

“Tidak ada keluarga yang bebas dari kekerasan dalam rumah tangga, dan semua orang seperti Ruben dan Sarwendah pernah mengalaminya.”

Minola Sebayar menjelaskan, dirinya berusaha menyelesaikan masalah antara Ruben Onsu dan Sarwendah.

Namun sayang, keduanya memilih mengakhiri armada dalam negeri yang telah dibangun sejak 2013.

“Harus ada kekerasan, mungkin hari ini akan menjadi jawaban atas permasalahan keluarga Ruben dan Sarwendah.”

“Mari kita cari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak,” katanya.

(Tribunnews.com, Rinanda/Abel) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *