Laporan reporter Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jaksa mengungkap salah satu ruangan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi sasaran penggeledahan penyidik Jampidsus pada Kamis (3 Oktober 2024).
Salah satu penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan perkebunan sawit periode 2016-2024. dilakukan di kantor Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Saya minta (penyidik) kemarin (menggeledah) ruangan Sekjen,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Harley Siregar saat ditemui di kantornya, Jumat (4/10/2024).
“Mereka kemarin bilang, itu ke Sekjen, Pak. Tapi tunggu dulu, Pak, katanya apa? Mereka lakukan ya,” sambungnya.
Namun Harley mengaku belum mendapat informasi lebih detail mengenai lokasi penggeledahan yang dilakukan penyidik.
Pantauan Tribunnews, penyidik membawa sejumlah berkas dari beberapa ruangan usai penggeledahan yang dimasukkan ke dalam kontainer.
Ruangan yang tertulis di badan kotak adalah dari ruangan Bareskrim hingga ruangan IPHL.
Selain itu, Harley tampak curiga apakah kantor Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya digerebek.
“(Menggeledah ruangan menteri) Tidak, menurut saya begitu,” ujarnya.
Selain itu, Harley belum bisa memastikan lokasi perkebunan kelapa sawit yang terdapat dugaan korupsi dalam pengelolaannya.
“Masalah ini saja kita belum paham, ada apa lagi? Kalau ada pasti saya kasih tahu. Katanya juga belum ada,” jelasnya.
Sebagai informasi, penyidik Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) melakukan penggeledahan pada Kamis (3 Oktober 2024) di Gedung Utama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Pejompongan, Jakarta Pusat.
Hal itu dibenarkan Kepala Pusat Penerangan Hukum di bawah Menteri Kehakiman Harley Siregar.
Benar, setelah kami periksa secara menyeluruh, penyidik di Jampidsu melakukan kegiatan penegakan hukum berupa penggeledahan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kata Harley kepada Tribunnews.
Penggeledahan terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan perkebunan kelapa sawit periode 2016-2024.
Harley mengatakan, pihaknya belum bisa merilis hasil penggeledahan tim penyidik.
“Kami belum bisa memberikan hasil,” tambahnya.
Ia menambahkan, penggeledahan di KLHK merupakan kasus baru.
“Ya, itu kasus baru,” kata Harley.