TRIBUNNEWS.COM – Hari ini, Rabu (17/7/2024), nama Enzo Fernandez mendadak populer karena kelakuannya sendiri.
Berdasarkan pantauan Tribun pada pukul 14.45 WIB, tak kurang dari 536 ribu tweet mengatasnamakan Enzo Fernandez ramai diperbincangkan di media sosial X.
Anjo Fernandez yang merupakan pemain Chelsea dan Argentina kini tengah diawasi ketat atas tindakannya.
Enzo Fernandez diduga melakukan gerakan rasis saat merayakan gelar Copa America 2024 di dalam bus.
Dalam video yang viral di media sosial, Anjo Fernandez diduga menyanyikan lagu-lagu rasis terhadap Prancis.
Dalam siaran langsung melalui Instagram pribadinya, Enzo Fernandez diketahui menghina Prancis.
Lagu-lagu yang dinyanyikan Enzo Fernandez banyak ditujukan kepada pemain Prancis keturunan Afrika.
Banyak pemain di tim Prancis yang menjadi sasaran sindiran Enzo Fernandez dari Afrika. Reaksi gelandang Chelsea asal Argentina Enzo Fernandez setelah mencetak gol keduanya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Chelsea di Old Trafford pada 25 Mei 2023 di Manchester, barat laut Inggris. SYAL OLI / AFP (AFP/SYAL OLI)
“Mereka bermain untuk Prancis tapi orang tuanya berasal dari Angola,” kata Enzo Fernandez.
“Ibu mereka berasal dari Kamerun sedangkan ayah mereka berasal dari Nigeria, tapi paspor mereka tertulis Perancis,” katanya.
Akibat slogan tersebut, Enzo Fernandez menjadi sasaran kritik dan hinaan dari berbagai pihak, termasuk pendukungnya sendiri.
Tindakan Enzo Fernandez dinilai tidak mencerminkan kehormatannya sebagai pesepakbola.
Banyak pemain Chelsea, terutama asal Prancis, yang tak segan-segan mem-follow akun Instagram Enzo Fernandez.
Pemain seperti Wesley Fofana, Alex Disassi, Malu Gusteau termasuk di antara pemain Chelsea Prancis yang mengejarnya. Gelandang AC Milan Belgia Charles de Kettlere (kiri) berebut bola dengan bek Chelsea asal Prancis Wesley Fofana selama pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions UEFA antara Chelsea dan AC Milan di Stamford Bridge di London pada 5 Oktober 2022. (GLYN KIRK/GLYP KIRK )
Christopher Nkunku, Benoit Badyashile, Malang Sir, dan Lesley Ugochukwu juga turut melakukan hal serupa.
Meski Enzo Fernandez sendiri sudah meminta maaf secara terbuka kepada publik.
Ibarat nasi yang jadi bubur, dugaan rasisme Enzo Fernandez kemungkinan besar akan menimbulkan efek domino.
Salah satu efek domino terbesar adalah akibat tindakan Enzo Fernandez terkait ruang ganti Chelsea.
Sementara klub-klub papan atas Eropa termasuk Chelsea sedang sibuk mempersiapkan agenda tur pramusimnya.
Kasus rasisme terhadap Enzo Fernandez jelas mengkhawatirkan persiapan Chelsea jelang menyambut musim baru.
Chelsea sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi insiden rasisme yang ditujukan kepada pemainnya. Gelandang Chelsea Enzo Fernandez bertepuk tangan di penghujung pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea vs Newcastle United di Stamford Bridge pada 28 Mei 2023. Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Newcastle United. (AFP/Justin Tallis)
Dalam keterangan resminya, Chelsea mengakui apa yang dilakukan Enzo Fernandez salah dan negatif.
Namun sikap dewasa yang ditunjukkan Enzo Fernandez langsung memaklumi keributan yang diciptakannya.
Enzo Fernandez pun dipuji oleh Chelsea sebagai klub yang membesutnya sejak pertengahan dua musim terakhir.
Seperti dilansir Mirror, tindakan rasis yang dilakukan Enzo Fernandez dikhawatirkan bisa menimbulkan kepekaan pada tim Chelsea.
Apalagi skuad Chelsea mempunyai pemain asal Prancis dalam jumlah besar.
Alhasil, apa yang dilakukan Enzo Fernandez pun kemungkinan besar akan menimbulkan gejolak di ruang ganti Chelsea.
Apalagi, kejadian tersebut terjadi menjelang pramusim sehingga bukan tugas mudah untuk diselesaikan Enzo Maresca sebagai pelatih baru Chelsea.
Selain itu, Federasi Sepak Bola Prancis (FPP) selaku pihak yang merasa dirugikan telah menyampaikan laporan kepada FIFA mengenai masalah tersebut.
Alhasil, masalah Enzo Fernandez akan semakin parah jika FIFA mengambil tindakan terhadap tindakan rasisme tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)