Wartawan Tribun News, Choirul Arifin melaporkan
Berita Tribun.
Mengusung tema utama “Berhenti Merokok, Selamatkan Hidup Kita”, konferensi ini menyoroti pentingnya peran industri tembakau dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan petani tembakau di wilayah tersebut dan dihadiri oleh banyak orang. Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori, Wakil Ketua DPRD Temanggung Muhammad Amin, Himpunan Pengusaha Industri Temanggung (HIPMI) Noir Ahsan dan perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Juda Sudarmaji turut serta.
Statistik menunjukkan bahwa industri tembakau kini menghadapi tantangan serius. Petani dan produsen merasa khawatir dengan skema Peraturan Kesehatan Masyarakat (RPP), ditambah dengan kenaikan pajak yang tinggi setiap tahunnya dan rencana pemerintah untuk mengenakan denda lebih banyak pada produk tembakau.
Kebijakan pemerintah diasumsikan mempunyai dampak yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya petani dan pekerja di sektor tembakau.
Yuda Sudarmaji mengatakan, saat ini banyak petani tembakau yang bangkrut dan berhenti menanam tembakau. Hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada petani tembakau dan tidak memberikan solusi terhadap kebijakan yang menindas.
Sebagai representasi suara petani tembakau, Yuda khawatir RPP terkait kesehatan akan berdampak sangat buruk bagi petani. Yuda yakin pemerintah bisa lebih bijak dalam merumuskan kebijakan.
Pasca Uda, kenaikan tajam cukai menyebabkan penurunan produksi tembakau di Temanggung, Wonosobo dan sekitarnya sehingga membuat petani jatuh miskin, kata Wakil Ketua DPRD Temanggung Mohammad Amin. Amin juga prihatin dengan potensi RPP mengganggu penghidupan petani tembakau.
Sementara itu, calon Gubernur Jawa Tengah Gus Yusuf mengumumkan komitmennya untuk terus mendukung petani tembakau.
“Mitra dan pemerintah daerah harus berusaha sama-sama kuat. Rabu, 15 Mei 2024, Gus Yusuf mengatakan, “Kita mendorong petani tembakau tidak hanya menjadi petani, tapi juga menjadi petani.”
“Komisi Tembakau merupakan wadah pemersatu upaya para penggiat tembakau. “Saya setuju dan mendorong panitia ini untuk tinggal di daerah penghasil tembakau sebagai tempat memperjuangkan kesejahteraan petani.”
Dari diskusi tersebut, para pemateri sepakat untuk meminta pemerintah tidak mengatur lebih lanjut industri tembakau, khususnya dalam menetapkan RPP di bidang kesehatan. Pemerintah diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam memerangi penyebaran tembakau ilegal yang merupakan ancaman besar terhadap produk tembakau legal.