Roy Marten Temani Putrinya Lapor Polisi Buntut Dugaan Penipuan Vila di Bali

Wartawan Tribunnews.com Fauzi Alamsyah melaporkan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor kawakan Roy Marten dan putrinya Monique Arditi Marten mengajukan pengaduan ke Polda Bali.

Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan penipuan real estat perumahan.

Roy Marten menjelaskan, putrinya pertama kali ditipu oleh oknum agen properti.

“Anak kami sudah menyewa vila selama 20 tahun dan dilaporkan curang. Janji yang dibuat pada bulan November telah dipenuhi, namun hingga saat ini belum terealisasi. Jadi kita dapat investasi sekitar Rp 980 juta, tapi sampai saat ini belum ada perumahan. Sudah selesai,” kata Roy Marten melalui video yang dibagikannya saat berada di Bali, Rabu (15/5/2024).

“Kami dipindahkan ke kota lain, tapi tidak berhasil. Makanya kami laporkan. Ada puluhan orang (korban) lain, bukan hanya kami,” sambung Roy Marten.

Monique kemudian menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan perdagangan pada Maret 2023. Kemudian sejumlah uang diberikan dan pembangunan segera dimulai. 

“Kami suka kotanya dan transaksinya dimulai tahun lalu Maret 2023, total harganya Rp 980 juta. Dia mengatakan bahwa setelah penandatanganan, dia akan membayar 50 persen, dan dia mengatakan dia akan menyelesaikan kota itu dalam 6 bulan. syarat pembayaran bulanan,” kata Monik.

“Saya akui ada penundaan. Belum selesai, dia akhirnya punya kompleks lain yang ingin dia ganti.

Kami sepakat bahwa kami tidak dapat mengembalikan uang yang telah kami bayarkan,” ujarnya.

Namun sejauh ini Monique belum mendapatkan semuanya, dan tiba-tiba bangunan itu menghilang.

“Mencoba menghubungi seseorang, katanya kantor tutup, tidak ada jawaban, kontak terakhir tanggal 20 Maret, masih berfungsi dengan baik, tiba-tiba menghilang, tidak ada lagi yang bisa kami temukan. Beberapa kali menelepon WA dan tidak ada yang menjawab, pungkas Monique.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *