Ronald Koeman Banjir Hujatan, Pelatih Medioker yang Hobi Nyalakan Api dengan Pemain Sendiri

TribuneNews.com – Ronald Koeman yang kini berstatus pelatih timnas Belanda tiba-tiba mendapat sorotan tajam karena kegemarannya mengobarkan perseteruan dengan pemainnya sendiri.

Sorotan tajam yang ditujukan kepada Ronald Koeman selama ini karena sikapnya yang dinilai terlalu arogan.

Bukti sikap arogan Ronald Koeman adalah kerap mengedipkan mata kepada para pemainnya.

Perlu diketahui, ada beberapa pemain asuhan Koeman yang tak segan menerima kritik pedas meski di hadapan awak media.

Baru-baru ini, mantan pelatih Barcelona itu bersikap keras terhadap Steven Bergwijn, yang pindah ke Arab Saudi.

Koeman menyayangkan keputusan Bergevin pindah ke klub Arab Saudi meski sudah berusia 26 tahun.

Tak hanya menyesal, Koeman bahkan langsung menutup pintu skuad Timnas Belanda untuk Bergevin. Pelatih timnas Belanda Ronald Koeman menghadiri konferensi pers timnas Belanda pada 26 Maret 2023, jelang laga kualifikasi Grup B UEFA Euro 2024 antara Belanda kontra Gibraltar di Stadion De Koep di Rotterdam. Maurice van Steen/ANP/AFP)

Koeman seolah menilai keputusan Bergevin pindah dari Ajax ke Al Ittihad sebagai dosa yang sulit dimaafkan.

Maklum, kritik keras dan sarkastik Koeman terhadap Bergevin disampaikan dalam konferensi pers.

Lebih spesifiknya, sesi konferensi jelang laga Belanda melawan Bosnia dan Herzegovina di UEFA Nations League kemarin (3/9/2024).

Panggilan ke timnas Belanda sudah ditutup untuknya (Editor: Bergwijn), kata Koeman, seperti dilansir Metro.

“Dia pasti tahu bagaimana perasaanku terhadap keputusan ini,”

Ketika Anda berusia 26 tahun, ambisi utama Anda seharusnya adalah olahraga dan bukan uang, tapi itu adalah pilihan Anda.

“Saya sendiri mungkin belum pernah berada dalam situasi ini, dia bisa memilih untuk tetap di Ajax, itu akan buruk, bukan?”

“Tetapi Anda harus menghormati itu, tapi bagi saya pribadi, saya tidak ingin pergi ke Liga Arab Saudi,” ujarnya. Reaksi striker Ajax Steven Bergwijn saat pertandingan Johan Cruyff Shield ke-26 antara PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam pada Piala Super Belanda di Stadion Johan Cruyff di Amsterdam pada 30 Juli 2022. (Vincent Jenink/ANP/AFP)

Ucapan Koeman jelas terkesan cukup kasar, apalagi bagi Bergevin yang baru pindah ke Al Ittihad.

Pernyataan Koeman yang langsung menutup pintu tim Belanda seakan menjadi pukulan telak bagi Bergevin.

Kritik pedas tersebut lebih lanjut dilontarkan Koeman secara langsung di hadapan media yang berpotensi merusak hubungan kedua pihak.

Menyusul pernyataan blak-blakan tersebut, Koeman mendapat sejumlah hinaan dan makian, terutama di media sosialnya.

Sejumlah komentar berisi kecaman, sindiran, kritikan, dan sarkasme dilontarkan sebagian besar warganet di jejaring sosial Koman.

Jika melihat pendekatan Koeman yang mengkritik dan mengungkap rasa tidak hormat kepada pemainnya, itu bukan kali pertama. Striker Atletico Madrid asal Uruguay Luis Suarez (kiri) berbicara dengan gelandang Barcelona asal Spanyol Sergio Busquets saat pertandingan sepak bola La Liga Spanyol Barcelona (2021/2021) melawan Club Atlético de Madrid di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Mei 2021.

Dalam karir kepelatihannya, Koeman juga menunjukkan sikap arogannya terhadap pemain tertentu.

Yang paling berkesan tentunya adalah kontroversi kepindahan Luis Suarez ke Atletico Madrid pada musim panas 2021.

Koeman yang saat itu menjadi orang kepercayaan pelatih Barcelona di masa pandemi Covid-19 menghadapi Suarez.

Ketegangan antara kedua belah pihak bermula ketika Suarez merasa Koeman tidak begitu menghormatinya.

Suarez bahkan menilai perilaku Koeman yang keluar dari skuad Barcelona sangat kejam.

Itu karena Koeman memberi tahu Suarez bahwa namanya tidak masuk dalam rencana pelatih dalam panggilan telepon yang hanya berlangsung 40 detik. Reaksi pelatih Barcelona asal Belanda Ronald Koeman saat pertandingan sepak bola putaran pertama Liga Champions antara Benfica dan Barcelona di Stadion Luz di Lisbon pada 29 September 2021. (Patricia de Mello Moreira/AFP)

“Percakapan dengan Komen yang mengatakan kepada saya bahwa tidak ada apa pun dalam rencananya hanya berlangsung selama 40 detik,” aku Suarez di saluran Twitch bersama Gerard Moreno.

“Ini jelas bukan cara yang bermoral untuk mengucapkan selamat tinggal kepada (legenda) seperti saya,”

Komen tidak memiliki kepribadian yang bisa mengatakan kepada saya dengan jelas bahwa dia tidak menginginkan saya atau klub tidak menginginkan saya.”

Hal itu dialami Suarez saat pindah dari Barcelona dan kemudian meraih gelar juara Liga Spanyol di musim pertamanya di Atletico Madrid.

Tentu akan selalu dikenang sebagai momen balas dendam sempurna Suarez terhadap Koeman yang tidak memasukkan dirinya ke skuad Barcelona.

Belajar dari dua kejadian di atas, Koeman memang sudah dikenal sebagai pelatih yang tak segan-segan membiayai pemainnya.

Selama berkarier, khususnya sebagai pelatih, Koeman memang tidak terlalu menonjolkan prestasinya seperti saat menjadi pemain. Pelatih Barcelona asal Belanda Ronald Koeman menghadiri pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Barcelona di Stadion Parc des Princes pada 10 Maret 2021 di Paris. (FRANCK FIFE/AFP)

Perlu diketahui, Coman hanya bisa menitipkan gelar dan trofi domestik kepada klubnya.

Mengawali Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam (2x) dan PSV Eindhoven (1x).

Kemudian Copa del Rey bersama Valencia (1x) dan Barcelona (1x).

Dan Piala Liga Belanda (1x), Piala Super Portugal (1x) dan Piala Super Belanda (2x).

Label mediokritas tak lepas dari prestasi dan prestasi Koeman selama hampir 20 tahun melatih.

Disebut biasa-biasa saja karena dengan nama besarnya saat masih menjadi pemain, Koeman belum bisa memberikan jaminan untuk klub yang dilatihnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *