TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suara riuh warga terdengar saat Pimpinan Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, hendak memasuki Kantor Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI) dari Jalan Cut Mutia, Menteng. , Tengah. Jakarta, Kamis (5/9/2024) pukul 10.43 WIB.
Kegembiraan masyarakat tidak ada bandingannya kecuali saat melihat dan menyapa Paus.
Suara warga yang berkumpul sejak pukul 09.00 WIB terdengar di jalan depan Kantor Pajak Menteng Pratama, di Kantor KW.
Kedatangan Paus di Kantor KW disambut banyak uskup, salah satunya Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.
Dalam acara yang digelar di lantai delapan Kantor KWI ini, Paus bertemu dengan seratus anak berkebutuhan khusus, orang tua, dan masyarakat kurang mampu secara ekonomi.
Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWIS, Pastor Anthony Steven Lalu, mengatakan Paus Fransiskus selalu menyampaikan pesan untuk tidak menelantarkan kelompok miskin, penyandang disabilitas, atau rentan. Hal ini, menurut Pastor Steven, disahkan oleh Paus pada masa Snod Gereja Katolik Sedunia.
“Dan Paus selalu mengatakan bahwa tidak boleh ada seorang pun yang tertinggal. Ya, orang cacat, orang miskin, orang sakit, orang tua, tidak boleh ada orang yang tertinggal,” ujarnya.
Oleh karena itu, kini kami diberikan kesempatan untuk bertemu dan bertemu dengan Paus, lanjutnya.