Laporan reporter Tribunnews.com Aisha Nursiyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kerusakan gigi kerap menjadi masalah kesehatan gigi pada anak.
Karies gigi merupakan penyakit yang menyerang gigi akibat rusaknya lapisan enamel.
Kerusakan ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan mempengaruhi saraf pada gigi.
Namun bagaimana dengan kerusakan gigi pada anak? bisakah kamu membiarkannya saja Bagaimanapun, gigi susu akan tanggal dan digantikan oleh gigi dewasa.
Dalam hal ini, dokter gigi anak Dr. Alana Aluditasari, Sp. K.G.A memberi penjelasan.
Menurut dr Alana, kerusakan gigi susu dapat mempengaruhi kesehatan gigi tetap atau permanen sehingga tetap perlu dilakukan tindakan.
Ingat, gigi anak ini mempunyai lapisan email dan dentin yang sangat tipis, sehingga perkembangan gigi berlubang ini bisa sangat cepat terjadi pada gigi anak yang gigi susunya rusak, jelasnya, Selasa, di kanal YouTube RS Pondok Indah. . 6/11/2024).
Ia melanjutkan: “Gigi susu ini juga dapat mempengaruhi perkembangan gigi permanen, strukturnya bisa menjadi lebih rapuh.”
Faktanya, pembusukan yang tidak ditangani sejak gigi susu muncul bisa menimbulkan noda pada gigi permanen yang baru tumbuh.
Hal ini tentu akan mengganggu proses mengunyah bayi.
Jika proses mengunyah terganggu maka pertumbuhan dan perkembangan rahang pun tidak akan optimal.
“Pertumbuhan dan perkembangan rahang yang tidak sempurna akan menyebabkan rahang menjadi lebih kecil. Sehingga ketika gigi permanen tumbuh nantinya, posisinya akan menjadi kacau,” jelas dr Alana.
Para orang tua disarankan untuk segera mengunjungi dokter anak ketika lubang tersebut muncul.
Ia menyimpulkan: “Dokter gigi anak nantinya akan menentukan prosedur yang paling tepat untuk kondisi gigi anak. Bisa berupa penambalan sederhana atau bahkan pencabutan.”