TRIBUNNEWS.COM – Baru-baru ini, influencer asal Malaysia, Aisar Khaled, menjadi perbincangan publik usai kedekatannya dengan Fuji.
Banyak orang membandingkan Aisar Khaled dan Fuji.
Hingga Aisar diminta segera menikah dengan Fuji.
Namun lama kelamaan, Aisar Khalid merasa risih karena terus menerus ditekan untuk menikah dengan Fuji.
Aisar pun mengungkapkan kekecewaannya ketika banyak orang asing yang memintanya menikah dengan adik Fadly Faysal.
Dia menyadari bahwa negara-negara memaksanya untuk menikah dengan pria terkenal.
“Tolong nikahi Fuji ya,” ucap Aisar Khaled sambil membaca komentar netizen sambil berpura-pura sedang ngobrol langsung dengannya, begitu dideskripsikan dari Hot Spy YouTube, Kamis (19/12/2024).
“Saya juga harus bersabar,” lanjutnya.
Untuk itu, Aysar Khalid meminta warga bersabar, karena tidak mungkin langsung meminta seseorang yang baru dikenalnya untuk dinikahinya.
Aysar berkata: “Suatu saat kita dikenalkan dengan seseorang, tidak mungkin kita langsung menikah.
Tak sampai disitu saja, Aysar pun lantang menegur kaum nasionalis yang tidak jujur.
Aysar Khalid berkata: “Jangan menipu diri sendiri”. Aisar Khalid Menyerukan Kegagalan Mencoba Mendekati Fuji
Di saat yang sama, Fuji menyadari upaya Aisar Khaled untuk mendekatinya tidak sebaik yang terlihat di media sosial.
Bahkan, hubungan Fuji dan Aisar Khaled kini menjadi sorotan publik.
Sayangnya, di antara banyak negara yang berusaha mengimbangi keduanya, terdapat kesalahpahaman yang melemahkan hubungan mereka.
Saat ngobrol dengan kakak Fuji, Fadly Faisal, Aisar dengan berani meminta maaf atas pesta tersebut.
Aisar, dari YouTube Fadli Faisal, Jumat (13/12/2024) mengatakan: “Mohon maaf jika ada kesalahan kecil pada kata-katanya.”
Aysar Khalid pun mengakui kesalahannya dalam memenuhi janji yang diucapkannya.
Meski sempat salah paham, Aisar berharap tetap berteman dengan perempuan berusia 22 tahun tersebut.
Aysar Khalid berkata: “Saya harap kita bisa berteman lagi.”
Fadly Faisal selaku kakak laki-laki Fuji kemudian mendukung adiknya.
Ia menilai kesalahpahaman ini harus segera diklarifikasi agar tidak menimbulkan konflik di kalangan penonton.
“Saya merasa kebahagiaannya sudah tidak terpancar lagi, saya merasa harus dikurangi sedikit. Saya takutnya menjalar ke mana-mana,” jelas Fadly.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)