Rishi Sunak Minta Maaf dan Akui Kalah dari Keir Starmer di Pemilu Inggris

Rishi Sunak mengatakan masyarakat Inggris telah mencapai “keputusan serius” setelah jajak pendapat menunjukkan partai Buruh yang dipimpin Keir Starmer memenangkan 410 kursi di parlemen yang beranggotakan 650 orang.

Ringkasan: Keir Starmer bertanggung jawab atas kegagalan Rishi Sunak menggantikan Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris. Sunak membela hasil pemilu dengan selisih tipis di parlemen.

TRIBUNNEVS.COM, Inggris – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah mengakui kekalahan dari pemimpin Partai Buruh Keir Starmer.

Partai Konservatif yang pro-partai telah dikalahkan dalam pemilu berturut-turut.

Tren menunjukkan Starmer akan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.

Rishi Sunak mengatakan masyarakat Inggris telah membuat “penilaian serius” dan masih banyak yang harus dipelajari dan direnungkan.

Perdana Menteri kulit hitam pertama Inggris, Sunak, berkata: “Rakyat Inggris telah mengeluarkan keputusan serius malam ini dan saya bertanggung jawab atas kekalahan itu.”

“Partai Buruh memenangkan pemilihan umum ini dan saya menelepon Keir Starmer untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya,” katanya.

Sementara itu, delapan menteri Konservatif kehilangan kursinya.

Sunac memenangkan 47,5% suara dan mempertahankan daerah pemilihan Richmond dan Northallerton di utara Inggris.

“Kepada banyak kandidat konservatif yang baik dan pekerja keras yang kalah malam ini meskipun mereka telah berupaya tanpa kenal lelah, catatan dan hasil lokal, serta komitmen mereka terhadap komunitas, saya menyampaikan belasungkawa,” kata Sunack.

Rishi Sunak akan mengambil alih jabatan Perdana Menteri pada tahun 2022 setelah mantan pemimpin Liz Truss mengundurkan diri setelah 45 hari menjabat.

Setelah berkuasa selama 14 tahun, Partai Konservatif menghadapi tantangan dalam mengelola perekonomian dalam berbagai persoalan, terutama keluarnya negara dari Uni Eropa.

Dengan inflasi yang diperkirakan mencapai 11,1% pada tahun 2022, biaya hidup diyakini akan merugikan Partai Konservatif.

Para pemilih frustrasi dengan kesalahan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 dan sistem layanan kesehatan, menurut jajak pendapat.

Sementara itu, Keir Starmer, berbicara kepada wartawan di pusat kota London, mengatakan misi pemerintahan Partai Buruh yang baru adalah “memperbarui cita-cita yang menyatukan negara kita”.

“Kita perlu membawa politik ke dalam pelayanan publik… beban ini akhirnya terangkat dari pundak negara besar ini,” kata Starmer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *