Rintis Usaha Bersama, Dinar Candy Akui Kasus Hukum Ko Apex Berimbas Buruk pada Bisnisnya

TRIBUNNEWS.COM – Disc jockey (DJ) Dinar Candy mengakui kasus pengadilan yang sedang berlangsung di Co Apex berdampak buruk pada bisnis yang mereka rintis bersama.

Pacar Dinar Candy, pengusaha Affandi Susilo alias Ko Apex, dilaporkan ke Polda Jambi atas dugaan pemalsuan dan penyalahgunaan jabatan.

Rupanya Ko Apex ditangkap karena kasus ini.

Kasus pengadilan yang menggandeng Co Apex pun berdampak buruk pada bisnis pengusaha yang mengawali Dinar Candy itu.

Sebelum kasus hukum Co Apex santer beredar luas, Dinar Candy diketahui bersama pengusaha asal Jambi sedang membentuk perusahaan patungan di bidang tongkang.

Namun sayangnya, bisnis yang masih baru ini harus terhenti karena kasus pengadilan yang melibatkan ayah dua anak ini.

“Iya (ada pekerjaan) jelas (mempengaruhi pekerjaan), ada perahu yang berbisnis dengan Ko Apex, tapi tidak berfungsi,” jelas Dinar Candy, YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (20/6/2024) . ).

Saat ditanya soal kasus hukum yang dijalani Ko Apex saat ini, Dinar Candy mengaku tidak tahu apa-apa.

“Saya tidak tahu apakah dokumen itu dipalsukan karena saya tidak mengurus dokumennya,” jelasnya.

“Saya bekerja untuk membuat tubuh saya bersenang-senang. Kalau saya beli perahu misalnya, saya tidak tahu apa dokumennya,” tambahnya.

DJ bernama asli Ai Dinar Miswari itu menanggapi acuh tak acuh saat dihubungi soal kasus hukum pacarnya.

“Iya, misalnya kalau bapak (Dinor) mau lapor, itu akan menjadi alat bukti,” ucapnya. Mobil mewah Dinar Candy Ko Apex tersangkut kasus hukum

Diketahui, pada Februari 2024, Ko Apex menghadiahkan Dinar Candy sebuah mobil mewah berwarna kuning.

Pelantun Susu Pisang itu mengabadikan momen manis saat Ko Apex berlutut dan memberinya bunga serta mobil mewah di Instagram pribadinya.

Tak heran, mobil mewah ini dikaitkan dengan kasus pengadilan Ko Apex yang sedang berlangsung.

“Mobil yang diberikan (Ko Apex) berwarna kuning, jadi selalu ada hinaan, ini mobilnya, ini hasilnya,” kata Dinar Condi.

DJ berusia 31 tahun itu tak keberatan meminta mobil berikutnya. Pengakuan Dinar Candy dalam kasus hukum Co Apex berdampak buruk pada bisnis yang mereka rintis bersama.

“Nah, kalau itu bukan hak saya, saya baik-baik saja (menerimanya),” jelasnya.

Wanita asal Bandung, Jawa Barat ini bercerita, sebelum ditemui Ko Apex, ia memiliki beberapa mobil dan tas dengan harga mahal.

“Sebelum saya pergi ke Ko Apex, saya memiliki segalanya, seperti sekantong krim, yang saya miliki sebelum Ko Apex,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *