Rindukan Mendiang Dante, Angger Dimas Berharap Sidang Kasus Putra Tamara Tyasmara Segera Digelar

TRIBUNNEWS.COM – Djoski (DJ) Anger Dimas rindu mendiang Dante, berharap sidang putra aktris Tamara Tyasmara cepat terlaksana.

Raden Andante Khalif Pramudityo sebagai Dante, putra tunggal Anger Dimas dan mantan istrinya, Tamara Tyasmara, meninggal pada 27 Januari 2024.

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun meninggal karena tenggelam.

Yudha Arfandi, pacar Tamara Tyasmara yang saat itu mandi bersama Dante, kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Sejak kematian putranya, Anger Dimas menjadi salah satu pembela keadilan bagi Dante yang paling vokal.

Sekitar enam bulan setelah kematian putranya, amarah Dimas kembali mengalir ke dalam hatinya hingga menyebabkan Dante kehilangan dirinya.

Melalui postingan di Instagram @anggerdimas, Sabtu (29/6/2024), mantan suami Tamara Tyasmara itu juga memposting foto lawas putranya.

Hari ini Dante harus merayakan kelulusannya.

“Hari ini hari wisuda kalian, terima kasih @binamanusa.id sudah memberikan sepenggalan untuk Andante,” tulis Anger.

DJ yang mengawali karir di bidang upload pada tahun 2009 ini berharap bisa segera diadili atas kasus kematian putranya.

“Mari kita mulai tesnya, mohon semangatnya pak…

Dengan penuh kasih sayang, Ayah,” pintanya. Tamara Tyasmara mengaku rindu perpisahan putranya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Tamara Tyasmara mengaku patah hati atas kepergian anak semata wayangnya.

Tamara Tyasmara mengumumkan hal ini pada peringatan 100 tahun kematian Dante.

“Proyek 100 hari Dante, Yasin, Tahlil dan Tausyah baru saja selesai.”

“Sekarang tinggal teman, keluarga, dan ayah Dante,” kata Tamara.

Sebagai seorang ibu, perasaan Tamara campur aduk saat mengingat seratus hari sejak kepergian putranya. Anger Dimas berharap keadilan segera ditegakkan dalam kasus putra Tamara Tyasmara.

“Anginnya mencair, karena baru 100 hari,” lanjutnya.

Meski demikian, bintang 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita itu mengaku sudah bisa menerima kepergian Dante.

“Kita mulai menyerah sekarang karena kita sudah berumur 100, kan? Sayang sekali kita masih menangis selama ini.”

“Pada dasarnya, selama 100 hari terakhir, saya berusaha melepaskan Dante,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Gabriella/Indah Aprilin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *