Laporan jurnalis Tribunnews.com Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, menyiapkan sejumlah program jika ia dan pasangannya, Suswono, memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Salah satu agenda utamanya adalah memikirkan nasib gedung-gedung pemerintahan di Jakarta setelah para pejabat dan pegawai kementerian pindah ke IKN. Ia kini sedang mempersiapkan solusi atas permasalahan tersebut.
“Motto kita Jakarta baru, karena tahun ini Jakarta bukan lagi ibu kota dan bergerak menuju Jakarta maju, sehingga ada hal-hal baru yang akan menjadi gagasan utama, seperti banyak gedung-gedung di Jakarta yang terbengkalai untuk dialihfungsikan. larutan?” Ridwan di Max One Hotel, Kramat, Jakarta, Rabu (28 Agustus 2024).
Pihaknya juga akan mengatasi permasalahan klasik yang masih melanda Jakarta. Secara khusus, permasalahan pencemaran udara dan banjir belum teratasi.
“Kami juga akan menemukan solusi terhadap permasalahan klasik, polusi dan banjir, termasuk ide-ide baru tentang bagaimana menciptakan kawasan baru di utara kita sekaligus mengatasi banjir, serta inovasi yang sedang kami persiapkan.”
Ridwan Kamil juga akan membahas soal anggaran RW. Pihaknya juga sedang mempersiapkan solusi komprehensif. “Jadi, mulai dari desentralisasi anggaran dari RW ke RW misalnya, ini juga menjadi bagian dari solusi yang komprehensif,” tutupnya.
Ridwan Kamil dan Suswono sebelumnya telah resmi mendaftar untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024, pada Rabu (28 Agustus 2024) dan mengusung semboyan baru Jakarta.
RK di Jakarta mengatakan: “Semboyan kami adalah Jakarta baru karena Jakarta bukan lagi ibu kota Indonesia, sehingga perlu imajinasi baru, perlu definisi baru, kota istimewa ini sebagai pusatnya ? Rabu.
Dia dan Suswono akan merumuskan motto yang mereka usulkan secara partisipatif.
“Jakarta Baru ini akan kami definisikan secara partisipatif. Semua yang mencintai Jakarta, kami ingin mendengar aspirasi Anda untuk bersama-sama membuat rencana masa depan Jakarta.”
“Dari Jakarta baru sampai Jakarta maju. Kira-kira begitu ya,” jelasnya.
Ridwan Kamil juga menegaskan, dirinya dan rekannya akan menggunakan RIDO sebagai singkatan namanya agar calon pemilih mudah mengenalinya. Sepasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono berjalan menuju kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28 Agustus 2024). Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendaftar untuk mengikuti Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Aliansi Maju Indonesia (KIM) yang beranggotakan 15 partai politik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Menurutnya, nama RIDO dipilih hanya karena mengharapkan berkah dari Allah SWT. Ikut serta dalam kontestasi Pilkada Jakarta. “Nama pasangan kami RIDO, kependekan dari Ridwan-Suswono, bukan RAWON, permisi,” ujarnya.
Ditambahkannya: “Kami sangat berharap Allah SWT berkenan atas niat baik kami membangun bangsa ini melalui demokrasi dan berkarya demi kemajuan Indonesia dan khususnya Jakarta.”
Dia berharap proses pengurusan pendaftaran Pilpres Jakarta berjalan lancar.
Kurang lebih mungkin sekitar tiga pasang agar masyarakat Jakarta, alhamdulillah, dalam lima tahun ke depan bisa mendapat ide-ide solusi yang cocok untuk masyarakat Jakarta, ujarnya.
Pasangan ini mendapat dukungan 13 parpol antara lain Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, PKS, PKB, PPP, Perindo, dan NasDem.