Ribut Marc Marquez Gabung Ducati, Sponsor Panaskan Bursa Transfer Pembalap di MotoGP 2025

TRIBUNNEWS.COM – Garasi MotoGP 2024 luar biasa dengan perpindahan pebalap untuk musim depan. Salah satu hal yang paling menarik untuk diwaspadai adalah masa depan Marc Marquez dari Gresini Racing.

MotoGP musim 2025 semakin memanas dan beredar rumor tim Ducati Lenovo lebih memilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin.

Meski Jorge Martin (Pramac Ducati) memimpin balapan Kejuaraan Dunia MotoGP 2024, performa spektakuler dan kecepatan adaptif Marc Marquez menjadi daya tarik balapan Borgo Panigale.

Dijuluki Marquez, Baby Alien dianggap sebagai pasangan yang sempurna untuk Francesco ‘Pecco’ Bagnaio. Davide Tardozzi (kiri) dan Marc Marquez (kanan) berdebat usai balapan MotoGP Spanyol 2024 di sirkuit Jerez pada 28 April 2024. (Instagram @crash_motogp)

Hal ini kemudian menjadi perdebatan sengit antara pengamat paddock dan penggemar MotoGP. Tak ada alasan Marquez dan Ducati tak menjalin kerja sama di MotoGP 2025.

Apalagi, performa Enea Bastianini selama ini sebagai tandem Pecca Bagnaia masih kurang memuaskan setelah musim perdananya dilanda badai cedera.

Apalagi, bos Ducati, Gigi Dall’Igna, bukanlah sosok baru bagi Marquez. 

Kedua orang ini juga berbeda, mereka tidak asing satu sama lain. Keduanya pernah bekerja sama pada tahun 2010, meski saat itu Dall’Igna tidak terlibat langsung dalam aktivitas balap GP125 Marquez.

Pasalnya, saat itu Dall’Igna menjabat sebagai kepala balap Grup Piaggio.

Tak ayal, kabar Marc Marquez bakal menjadi tandem Bagnai di MotoGP 2025 tinggal menunggu pengumuman resmi.

Hanya saja, laporan kecelakaan Senin (19/5/2024) menyebutkan ada dua kendala utama yang menghalangi Marc Marquez pindah ke Ducati Lenovo.

Pertama, Marc Marquez harus mengakhiri kerjasamanya dengan Red Bull, sponsor pribadinya, untuk “Merah” musim depan.

Pasalnya, Ducati disponsori oleh Monster, pesaing terbesar Red Bull di pasar minuman energi. Sementara kontrak Ducati dengan Monster baru akan berakhir pada akhir tahun 2025.

Meski kasus Red Bull dan Monster Energy disebut-sebut menjadi kendala terbesar, sejumlah persoalan sponsor disebut-sebut membuat Marc Marquez dan Ducati kesulitan bersatu.

Marquez disponsori oleh Samsung, rival dari sponsor utama Ducati, Lenovo.

Dari pasar asuransi, Marquez disokong Allianz, Ducati punya Unipol dan sponsor lain di daerah lain.

Marc Marquez bersedia menerima pemotongan gaji jika meninggalkan Honda menuju Gresini pada 2024.

Lantas mungkinkah Marquez bersedia berpisah dengan Red Bull demi Ducati?

“Terkadang dalam hidup Anda harus membuat keputusan yang tidak Anda sukai atau tidak sukai.

“Kami semua ingin menang di sini dan kami harus mencari kondisi terbaik untuk itu. Kami harus memperhitungkan semuanya,” ujarnya di Le Mans dari sumber yang sama.

Tak bisa dipungkiri, peluang Marc Marquez untuk bergabung dengan Ducati sangat besar. Pembalap papan atas Spanyol itu menunjukkan kepacuannya meski musim lalu mengendarai motor Desmosedici GP23.

Marquez finis keempat dalam 10 balapan pertama, meninggalkannya di urutan ketiga klasemen dengan 40 poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *