Laporan reporter Tribun Tangerang Gilbert Sem Sandro
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Ribuan suporter Timnas Indonesia yang hadir di Lapangan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang kecewa karena harus menggelar final Piala Asia U-23 2024 bersama-sama.
Pemerintah Kabupaten Tangerang dinilai belum siap menyelenggarakan kegiatan sidak rombongan di Lapangan Tigaraksa.
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com, Senin (29/4/2024) sekitar pukul 21.05 WIB, ribuan masyarakat memadati lokasi tontonan.
Namun suasana yang dipenuhi suporter suporter mendadak berubah menjadi hiruk pikuk penonton yang kecewa.
Pasalnya, layar lebar yang siap menayangkan pertandingan timnas Garuda Muda tidak menyala.
Hanya suara komentator yang terdengar nyaring, namun layar yang menunjukkan hal yang sama tidak terlihat.
Layar justru berubah menjadi merah buram seperti siaran TV jaman dulu yang tidak ada jaringan.
Ribuan penonton meneriakkan “wooo” ke arah Pemkab Tangerang menggema keras sebagai tanda kekesalan.
Mereka serentak berteriak “sudah dimulai, cermin sudah muncul” dan meminta panitia segera menayangkan permainan tersebut.
Tim TribunTangerang.com mencoba memastikan apa yang menimpa petugas polisi yang menangani inspektur tersebut.
Salah satu petugas mengaku permasalahan tersebut disebabkan tidak adanya dokter spesialis senior.
“Ahli utamanya belum ada, kami masih berusaha menampilkan layarnya lagi,” kata salah seorang polisi berkemeja hitam.
Suasana festival kurang baik, sejumlah penonton di sisi kanan layar terlihat menyalakan suar dan kembang api sebagai tanda malu.
Aksi pelemparan botol plastik ke arah penonton menunjukkan kekecewaan.
“Huuu lho, mending nonton di rumah saja, betapa kacaunya pemerintah pun tidak bisa dengan mudah disaksikan bersama-sama,” ujar salah satu penonton. (m28)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Layar Raksasa Perayaan Timnas U-23 Indonesia di Tangerang Rusak, Penonton Kecewa Nyalakan Obor.