Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, rezim Zionis adalah simbol terorisme terorganisir terbesar di dunia.
TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Iran menyebut rezim Zionis Israel adalah simbol terorisme terorganisir tingkat tertinggi di dunia.
Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menyebut rezim Zionis Israel sebagai simbol terorisme terorganisir tertinggi di dunia.
Pernyataan ini juga dikeluarkan Departemen Luar Negeri sehubungan dengan Hari Nakba yang menandai peringatan berdirinya rezim pendudukan apartheid Israel di wilayah Palestina.
Menurut pernyataan itu, pendudukan Israel yang membawa bencana di wilayah Palestina dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina yang tertindas dimulai pada 14 Mei 1948.
Terlebih lagi, dampak buruk dari pembentukan ini telah mengganggu kawasan ini selama 76 tahun terakhir.
Hari Nakba menandai berdirinya rezim pendudukan Israel di jantung dunia Islam akibat konspirasi kolonialis Inggris.
Hal ini mengingatkan kita pada era genosida, pendudukan, penggusuran dan penodaan tempat suci di Palestina dengan dukungan kekuatan kolonial, khususnya Amerika Serikat, tambah pernyataan itu.
Republik Islam Iran mengutuk keras pembantaian lebih dari 35.000 orang tak bersalah, terutama perempuan dan anak-anak, dan melukai sekitar 75.000 warga Palestina dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.
“Dalam 7 bulan terakhir, semuanya dilakukan oleh partai politik, militer, dan politik Amerika Serikat, termasuk intelijen dan dukungan ekonomi,” tegas pernyataan itu.
Iran mendukung keanggotaan penuh negara Palestina di PBB.
Ia menambahkan, operasi Badai Al-Aqsa menjadi dasar dukungan kuat rakyat Palestina dan kewaspadaan opini publik dunia, yang berujung pada pembebasan tanah bersejarah tersebut.
(Sumber: IRNA)