Retret di Akmil Selesai, Hari Ini Prabowo Panggil Menterinya ke Istana, Mentan: Bahas Swasembada

BERITA TRIBUN.

Usai pawai di Akademi Militer Magelang, kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjalankan tugasnya.

Hari ini, Senin (28/10/2024), Prabowo disebut-sebut banyak mengundang menterinya ke Istana di Jakarta.

Ajakan para menteri kabinet Merah Putih juga dibenarkan Wakil Menteri Pertanian (Vamentan) Sudaryono.

Sudaryono mengatakan, dirinya dan sejumlah menteri lainnya diundang ke Istana untuk membahas banyak program.

Senin (28/10/2024), Sudaryono mengatakan, “Presiden minta ada pertemuan dengan menteri-menteri lain. Enggak tahu, menterinya ada. Tentu ada rencana.”

Namun Sudaryono Prabovo menolak mempublikasikan pertanyaan-pertanyaan yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Sudaryono mengatakan, hal itu akan diungkapkannya nanti setelah bertemu dengan Prabowo.

“Kalau keluar, kami tidak akan panggang,” tambah Sudaryono.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga sudah tiba di Istana untuk menemui Prabowo.

Amran, seperti halnya Sudaryono, belum mau membeberkan detail pembicaraannya dengan Prabowo.

Amran hanya mengatakan pembahasannya akan membahas swasembada.

– Setelah pergi. “Iya ayo jalan-jalan, cukup buat kita,” ajak Amran.

Selain dirinya dan Sudaryono, Amran mengatakan Menteri PKT Sakti Wahyu Trengono juga turut hadir di Istana.

Amran pun meyakini Menteri Pertahanan (Menhan) Syafri Sjamsoeddin akan berkunjung ke Istana. Keempat menteri mendapat pesan untuk menyelamatkan Sritek

Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit pada Senin (21/10/2024) oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang Nomor 2/Pdt.Sus-Hologasi/2024/PN Niaga Smg. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan pekerja Sritex.

Presiden Prabowo telah memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Menteri BUMN, dan Menteri Tenaga Kerja untuk segera mengkaji beberapa cara dan rencana penyelamatan Sritex, kata Agus kemarin.

Menperin menegaskan, prioritas pemerintah adalah menyelamatkan pekerja PT Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK). 

AGK mengatakan, “Pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk menjaga perusahaan tetap berjalan dan menyelamatkan para pekerja dari pekerjaan mereka. Tindakan dan rencana bantuan ini akan dikeluarkan sesegera mungkin setelah empat kementerian menyelesaikan tindakan bantuan mereka.”

Pengajuan pailit tersebut diperkirakan akan mengakibatkan PHK sekitar 11.000 karyawan Sritex. Terkait hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja meminta Sritex tidak langsung melakukan PHK terhadap pekerjanya. 

Kementerian Tenaga Kerja meminta agar PT Sritex dan anak perusahaan yang dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga tidak terburu-buru melakukan PHK hingga ada keputusan bulat atau keputusan Mahkamah Agung. Sumber Daya Manusia (PHI dan Jamsos) Kementerian Sumber Daya Manusia Indah Anggoro Putri Jakarta.

Sementara menurut Indah, Kementerian Ketenagakerjaan telah meminta PT Sritex dan anak usahanya tetap membayar hak-hak pekerja, khususnya upah atau gaji.  

Indah mengatakan, “Kementerian Ketenagakerjaan mengimbau seluruh pihak, khususnya manajemen dan SP di perusahaan, untuk menenangkan diri dan menjaga hubungan baik perusahaan.”

Ia juga meminta PT Sriteks segera memastikan langkah dan keputusan kedua belah pihak. “Fokus pada diskusi yang konstruktif, produktif dan konstruktif,” lanjutnya.

Pengadilan Niaga (PN) Semarang resmi menyatakan PT Sritex pailit pada Senin (21/10). Juru bicara Pengadilan Niaga Kota Semarang Haruno Patriadi mengatakan PT Sritex dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut. 

Haruno berkata, “Sepertinya begitu, tapi perkataannya kurang tepat. Kedengarannya seperti keluhan.”

Raksasa tekstil terbesar di Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), juga dikenal sebagai PT Sritex, dinyatakan bangkrut setelah 58 tahun berjuang untuk menguasai penuh industri tekstil sejak tahun 1966. Sritex dianggap bangkrut. Komitmen berdasarkan persetujuan homologasi pada Januari 2022.

Putusan perkara tersebut menyatakan 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex bersama-sama dengan PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya. Kelalaian dalam memenuhi kewajibannya kepada PT Indo Bharat Rayon.

Pernyataan pailit Sritex, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries dan PT Primayudha Mandirijaya dengan segala akibat hukumnya, demikian tertulis di Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri Semarang (PN Semarang). 

Kebangkrutan ini menyebabkan 20.000 pekerja Sritex yang tersisa berisiko kehilangan pekerjaan tanpa pesangon.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hendra Gunawan) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Baca selengkapnya tentang kabinet Prabowo Gibran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *