TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BUMN Karya, PT Waskita Karya (WSKT) melakukan restrukturisasi operasional dengan fokus restrukturisasi keuangan dalam lima tahun ke depan.
Muhammad Hanugroho, Presiden Direktur Waskita Works, mengatakan restrukturisasi keuangan merupakan langkah penting untuk memperkuat posisi keuangan Waskita dan memastikan kelangsungan operasional yang berkelanjutan.
“Saat ini Waskita telah mendapatkan persetujuan prinsip dari 21 bank dan 3 seri unsecured debt dan berencana melakukan restrukturisasi pada Semester I 2024,” ujarnya dalam RUPST, Rabu (22/5/2024). ). .
Menurutnya, perseroan berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif perbaikan melalui transformasi bisnis.
Dalam upaya mencapai tujuan strategis tersebut, Hanugroho mengatakan, perseroan telah memetakan pilar-pilar transformasi dengan mengutamakan pertumbuhan pendapatan dan kinerja margin perseroan.
“Kemudian meningkatkan kapabilitas SDM, memperkuat kerangka tata kelola, risiko dan kepatuhan, serta menerapkan indeks maturitas risiko dan dashboard manajemen,” ujarnya.
Di sisi lain, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui susunan kepengurusan perseroan saat ini, yaitu:
Komisaris
Komisaris Ketua/Komisaris Independen: Heru Vinarko Komisaris: Dedi Sharif Usman Komisaris: T. Iskandar
Komisaris Independen : Mohammad Salim Komisaris Independen : Addin Zauhrudin Komisaris Independen : Muradi
Direktur
Direktur Utama : Muhammad Hanugroho
Direktur Keuangan : Wiwi Suprihatno
Direktur Manajemen Risiko, Hukum dan QSHE: Anton Rizanto
Direktur Strategis Bisnis, Portofolio dan Sumber Daya Manusia: Rudy Purnomo Direktur Operasi I: Ari Asmoco Direktur Operasi II: Dhatik Ariento