Seperti dilansir Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor Lucky Hakim dikecam sejumlah politisi sebagai lelucon politik usai ia berbagi foto bersama Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
“Ini foto bersama Muzani sebagai Sekjen Gerindra. Kalau dibilang bercanda mohon maaf, ini seperti menuduh Sekjen Muzani bercanda.” Kecamatan, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024)
Oh, ini bisa sanksi kalau Pak Muzani tersinggung dan banyak Kad Gerindra yang tersinggung, bisa jadi masalah jangka panjang, lanjutnya sambil tertawa. Lucky Hakim dan Syaefudin mendapat rekomendasi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani pada Sabtu (10/8/2024) (Tribucirebon.com/Handhika Rahman) lalu menyatakan menerima usulan mencalonkan diri di Pilkada Indramaju sebagai calon presiden. perwakilan kerajaan. .
Diakui Lucky, banyak orang yang mengaku bermimpi mendapat inspirasi dan tidak membenarkan adanya inspirasi.
Lucky Hakim hanya tertawa dan menganggap dirinya kurang beruntung karena disebut sebagai lelucon politik oleh banyak anggota Partai Gerindra.
“Ini cerita yang disayangkan, saya merasa kurang beruntung, ada saja politisi yang berbuat curang,” ujarnya.
“Saya sempat dikatakan sedang bermain politik dan dikatakan hanya bermimpi mendapatkan rekomendasi calon Bupati dari DPP Partai Gerindra,” ujarnya.
Pada pertemuan sebelumnya dengan Muzani, Lucky Hakim diberi wewenang untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu pada Pilkada Serentak 2024.
“Saya dan Syaefudin bertemu dengan Muzani selaku Sekjen DPP Gerindra. Beliau mengatakan, ‘Saya beruntung dan tetap mempertahankan pekerjaan ini secara penuh,’” jelas Lucky.
“Kami para calon juga percaya dan menerima kerja ini semaksimal mungkin. Bukan hanya saya dan Syaefudin, di sana banyak saksinya Gerinndra,” ujarnya.
Sebelumnya, DPC PAC Gubernur Gerindra Indramayu meminta partainya mengusung calonnya pada Pilkada Indramayu 2024.
Mereka menolak Lucky Hakim-Syaefudin. Pihak pengelola sudah memberikan waktu bagi mereka untuk meninggalkan seragam partainya.
Hal itu diungkapkan PAC usai menggelar rapat paripurna untuk menyatakan sikapnya jelang Pilkada Indramayu 2024.
PAC mengaku kecewa dengan DPP. Wakil Sekretaris DPC Aan Suhirso Gerindra Indramayu mengatakan, ancaman tersebut bukan main-main.
PAC sudah menyerahkan tanda tangan beserta pernyataan pendiriannya, yang kemudian diteruskan ke DPP Gerindra.
“Memang pandangan kami jelas. “Kalau DPP tidak memasukkan prajurit kita, jelas proses kita tidak ada gunanya,” ujarnya kepada Tribuncirebon.com, Kamis (15/8/2024).
Diketahui, rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Indramayu diberikan kepada Lucky-Syaefudin.
Lucky Hakim sendiri merupakan Ketua DPD NasDem Indramayu dan Syaefudin merupakan Ketua DPD Golkar Indramayu.